Bandar Lampung (SL)-Pj Rektor Universitas Saburai Pj. Rektor Universitas Sai Bumi Ruwa Jurai Dr. Nur’aeni meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan lalulintas di Kayuagung Sumatera Selatan, Sabtu 21 Januari 2023 malam.
Mantan Rektor Unila, Profesor Sugeng yang juga pengurus Yayasan Pendidikan Sai Bumi Ruwa Jurai membenarkan kabar tersebut. “Betul, almarhum mengalami kecelakaan di kayu agung,” kata Sugeng, kepada sinarlampung.co, Senin 23 Januari 2023 malam
Hal yang sama diungkapkan Wakil Rektor II Universitas Saburai Febriansyah, yang membenarkan kabar duka tersebut. “Menurut keterangan anggota keluarganya almarhum Dr. Nur’aeni berangkat hendak menuju Palembang untuk urusan keluarga, dengan menggunakan kendaraan umum travel. Sesampainya di wilayah Kayuagung kendaraan yang ditumpanginya mengalami kecelakaan,” kata Febriansyah.
“Para korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Pj Rektor Alm Ibu Nur, tadi malam meninggal dunia karena kecelakaan lalulintas. Kabara keluarga menyebutkan Ibu Nur meninggal setelah di rumah sakit Kayuagung. Tidak diketahui secara pasti bagaimana peristiwa kecelakaan itu terjadi. Keluarga baru mendapat kabar duka tersebut sekitar pukul 4 pagi tadi Minggu 22 Januari 2023,” kata Febri.
Menurut Febriansyah jenazah alm Dr. Nur’aeni sudah dibawa dari rumah sakit Kayuagung menuju rumah duka di Jalan Ratu Dibalau, Gang Harkiti, Bandarlampung.
Berita meninggalnya Pj Rektor Universitas Saburai Dr. Nur’aeni menjadi kabar yang mengejutkan, khususnya bagi keluarga besar Universitas Saburai dan Yayasan Pendidikan Saburai (YPS). Keluarga besar Yayasan Pendidikan Saburai dan Universitas Saburai merasa sangat kehilangan sosok pekerja keras dan sangat serius menekuni pekerjaannya. “Kita semua merasa kehilangan atas meninggalnya Ibu Nur’aeni,” kata Ketua Pembina YPS Hertanto Roestyono.
Menurutnya, almarhum Dr. Nur’ Aeni adalah pribadi yang baik. “Mudah-mudahan Allah mengampuni segala dosa-dosanya, dan menerima segala amal kebaikannya dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah Swt,” katanya.
Wakil Rektor III Universitas Saburai Ruslan Dalimunthe juga mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya Pj Rektor. “Karena, baru Jumat 20 Januari 202 lalu saya mendampingi Ibu Nur melepas peserta KKN,” kata Ruslan.
Dosen Fakultas Teknik Universitas Saburai Kemas M.A Fattah juga menyatakan dukacita atas meninggalnya Pj. Rektor Dr. Nur’aeni. “Saya bersaksi, Ibu Nur taat beribadah pada Allah dan selalu berpesan agar setiap pekerjaan diniatkan untuk beribadah. Semoga Allah mengampuni segala dosanya dan wafat dalam husnul khotimah,” kata Kemas (Red)
Tinggalkan Balasan