Gelapkan Gaji Aparatur dan BLT DD Puluhan RT Satroni Rumah Kades Desa Sukajaya Lempasing Zainuri Ngabur?

Pesawaran (SL)-Puluhan RT, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran mendatangi rumah Kepala Desa Zainuri untuk menagih janji gajih yang belum dibayarkan selama tiga bulan hingga saat ini. SElain sola gaji aparat desa itu juga mempertanyakan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untul 160 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang juga belum diberikan.

Baca: Belum Rampung Soal Dugaan Penggelapan Dana Desa Kades Sukajaya Lempasing Zainuri Diduga Terlibat Skandal Janda Semok

Baca: Diduga Kerap Sunat Anggaran Proyek Desa Kades Sukajaya Lempasing Juga Tahan Insentif RT Hingga Aparat Desa Tahun 2021

“Puluhan RT yang tergabung dalam delapan dusun tersebut melakukan demo ke rumah oknum kades Jainuri yang diduga Korupsi Dana Desa (DD) Sukajaya Lempasing Tahun Anggaran 2022. Kami kesal lah, masa gaji kami sudah tiga bulan tidak keluar-keluar. Nominalnya sebesar Rp4.250.000 dan itu ada sebanyak 38 RT,” kata Munazir (40) Ketua RT 3/RW 8, yang juga mendatangi rumah Kades, Senin 30 Janurai 2023.

Dijelaskan, selain menahan gaji RT, Jainuri juga tega menahan BLT DD milik 160 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang notabenenya merupakan warga tidak mampu di desa itu. “Jadi totalnya uangnya itu sekitar Rp300 juta an. itu pun belum buat kader, kaur desa dan juga linmas,” katanya diamini RT lainnya.

RT lainnya menambahkan, Kades Jainuri sudah sempat membuat surat pernyataan akan memberikan hak-hak warga dengan tenggat waktu hingga tanggal 30 Januari 2023, namun hingga kini belum juga ditepati. “Pada tanggal 27 Desember lalu, Kades membuat surat pernyataan, janji akan melunasi pada tanggal 16 Januari 2023. Tapi kemudian minta waktu lagi sampai tanggal 30 Januari. Namun, justru hingga saat ini tidak ada yang kami terima,” kata dia.

Bahkan RT RT yang mencoba menghubungi Zainuri melalui telepen genggamnya justru di blokir. “Kami sudah coba hubungi nomornya, tapi tidak diangkat, nomornya diblokir. Kami datangi rumahnya tidak ada orangnya. Kami lapor ke Camat, tapi Camat cuma bilang akan menegur oknum tersebut,” ujarnya.

Pasalnya, kata RT, mereka sudah melaporkan kasus itu kepada inspektoart, tapi belum ada tindakan. “Kami juga sudah masukkan laporan ke Inspektorat, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Bisa dibilang mereka sudah tutup mata, sudah ada main disitu,” tegasnya.

Para RT juga menyayangkan pihak berwajib yang terkesan lamban menangani kasus Kades mereka. Padahal kasusnya sudah meresahkan warganya sendiri. “Apa ada main mata kami tidak tahu. Penegak hukum lambat dalam menangani kasus yang sudah meresahkan warga Desa Sukajaya Lempasing ini,” katanya.

Para RT memastikan jika tidak ada penjelasan, mereka bersama warga akan melanjutkan unjukrasa dengan membawa massa yang lebih banyak dan aksi yang lebih besar. “Kalau kami tidak kunjung dapat penjelasan, kami akan lakukan demo lagi dan akan melibatkan lebih banyak massa. Kalau perlu warga satu desa ini yang akan kami ajak, bahkan mungkin kami akan menyegel kantor desa jika tak kunjung mendapat penjelasan,” katanya.

Kepala Desa Sukajaya Lempasing Zainuri hingga berita ini diturunkan belum bisa di konfirmasi, diduga yang bersangkutan sudah menghilang terlebih dahulu saat dihubungi via telpon ternyata nomor HP nya tidak aktif.

Informasi lain menyebutkan, Kades Zainuri, sempat di periksa Polres Pesawaran, terkait dana desa tahun 2021. Kades sempat di jemput paksa dari rumah, namun beberapa hari kemudian sudah kembali beraktivitas. “Dulu sempat dijemput polisi, terkait dana Desa. Geger sudah warga, tapi tiba tiba muncul dan beraktivitas lagi,” kata warga Lempasing. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *