Tanggamus (SL) – Pengunaan anggaran dana desa tahun 2022 pekon Way Kerap dipertanyakan warga masyarakat setempat. Pasalnya ada salah satu bangunan yang baru di bangun dua bulan lalu sudah ambrol.
Diketahui Pembangunan saluran irigasi yang terletak di dusun 3 Sukarami dengan menghabiskan anggaran biaya Rp 165.115.000,00 patah dan roboh beberapa meter.
Musalim selaku TPK saat di temui di lokasi membenarkan hal tersebut dan akan segera memperbaikinya.
“Iya bang memang benar bangunan itu patah dan roboh, tetapi itu bukan karena Spak adukannya yang tidak sesuai, ini Karana alam dimana kemaren hujan deras dan dasarnya tergerus air sehingga bangunan itu patah dan roboh,” terangnya.
“Maka dari itu kami siap memperbaikinya dan dapat kita lihat patahan itu tidak ambyar, hal itu membuktikan untuk adukan kami tidak main-main ini flur faktor alam, terimakasih koreksinya dan kami akan sesegera mungkin memperbaikinya.” Imbuhnya.
Sementara Agus warga setempat membenarkan robohnya bangunan itu karena faktor alam.
“Benar bang itu kemaren ada banjir makanya tergerus dan dinding bangunan roboh, kebetulan bangunan itu di belakang rumah saya dan saya dengar akan segera diperbaiki sama pekon,” terangnya. (Wisnu)
Tinggalkan Balasan