Jakarta (SL)-Viral vidio aksi penganiayaan remaja di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin 20 Februari, ternyata pelakunya anak pejabat eselon II Kantor Pajak. Dia Mario Dandy Satriyo putra dari Rafael Alun Trisambodo yang menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan, dan kini di tahan Polisi.
Aksi Mario bersama dua rekannya itu viral dan hebohkan media sosial. Dan yang menjadi korban ternyata anak dari salah satu pengurus GP Ansor, dengan kondisi mengalami luka serius hingga dilarikan ke RS Medika. Kasus penganiayaan ini viral, setelah akun @Lentera_bangsa di Twitter.Usai kasus ini viral, nama Mario Dandy Satriyo mulai dicari oleh warganet.
Warganet murka, ketika mengetahui Mario anak dari seorang pejabat negara, menganiaya seorang remaja hingga koma. Disejumlah unggahannya, Mario kerap kali memamerkan mobil mewah bermerk Jeep Rubicon dan Moge Harley Davidson. Kini, Mario Dandy Satriyo ditahan di Mapolres Jakarta Selatan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kasus Mario, juga mendapat sorotan Kementerian keuangan. Bahkan Menteri keuangan Srimulyani mengeluarkan instruksi untuk tim Kemenkeu. Intruksi itu menyebutkan bahwa Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan – dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.
Kemudian Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementrian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional.
Kemenkeu juga terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementrian Keuangan, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas. Irjen Kemenkeu melakukan langkah sesuai aturan untuk penyelidikan jajaran yang ditengarai melanggar aturan dan Kemenkeu terus melakukan tindakan disiplin sesuai aturan ASN yang berlaku.
Sementara kondisi anak dari pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, David, yang menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, anak dari pejabat pajak, hingga kini belum sadarkan diri. “Sampai jam 17.00 WIB sore ini kondisinya belum sadar,” kata Ketua LBH Ansor Abdul Qodir, Kamis 23 Februrai 2023 malam.
Abdul memastikan David sampai saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. “Sedang menjalani perawatan intensif,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menjenguk David di Rumah Sakit kemarin. Yaqut terlihat mengenakan batik sembari melihat David dengan seksama sambil memegang kepalanya. “Anak kader, anakku juga. Catat ini!” kata Yaqut melalui akun Instagram resmi miliknya.
Aksi penganiayaan terhadap David bermula dari aduan seorang perempuan berinisial A terhadap Mario. Perempuan yang diduga mantan pacar David itu mengaku pernah mendapat perlakuan kurang baik dari David. Aduan itu disampaikan A kepada Mario beberapa hari sebelum kejadian. Dalam rentang waktu itu, Mario sempat mencoba menghubungi David, namun tak mendapat jawaban.
Hingga akhirnya pada Senin lalu, A menghubungi David dan meminta bertemu karena ingin mengembalikan kartu pelajar miliknya. Mario lantas pergi menggunakan mobil Jeep Rubicon bersama A dan rekannya S mendatangi David yang berada di rumah temannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Setiba di depan rumah yang dituju, A kembali menghubungi David untuk keluar mengarah ke sebelah rumah. Akhirnya, terjadi aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario terhadap David. Akibat penganiayaan itu, David tak sadarkan diri atau koma dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU. (Red)
Tinggalkan Balasan