Papua (SL)-Rombongan Dandim 1715 / Yahukimo diserang sekelompok orang dengan tembakan di arah statistik Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf Johanis Victorianus Tethool dan tiga pasukan tertembak, dan prajurit tewas, Rabu 28 Februari 2023 pukul 16.15 wit.
Peritiwa saling tembak terdengar melalui radio HT di Pos Brimob Pertanian. Tim Delta dan Timsus melakukan respon kearah TKP. Dalam perjalanan tim berpapasan dengan mobil dinas Kodim 1715/Yahukimo yang membawa dua pers TNI yang menjadi korban penembakan dan dilarikan ke RSUD Dekai.
Korban tewas Pratu lukas Worembai dengan luka tembak pada dada kiri)l, Sertu Roby (luka tembak pada paha kanan), Pratu Niko (luka tembak pada pinggang belakang sebelah kanan), dan Pratu Jakonias (luka rekoset pada pinggang belakang sebelah kiri).
Penjelasan dari korban yang selamat bahwa pada pukul 16.00 Wit tim patroli motor kodim 1715/Yahukimo melaksanakan patroli kearah Paradiso Bawah melewati kantor statistik. Setibanya diujung jalan tim patroli berbalik arah kembali menuju kotam Tim patroli motor terbagi menjadi 2 regu yang masing masing regu terdiri dari 8 motor dan 16 personil.
Regu pertama dan regu kedua terpisah jarak sekitar 300 meter dimana regu pertama berada di bagian depan. Setibanya di TKP sekira pukul 16.15 wit tim patroli regu pertama dihadang dan ditembaki dari samping kiri jalan oleh OTK.
Regu kedua tiba di TKP dan langsung melakukan tembakan kearah para pelaku. Para Pelaku kemudian melarikan diri ke arah hutan. Sekitaf pukul 16.20 wit mobil patroli kodim 17.15 wit tiba di tkp dan mengevakuasi korban ke RSUD Dekai.
Pada saat personil melakukan pengecekan dan pendataan korban di RSUD Dekai, pukul 18.29 wit mobil Dandim 1715 wit tiba di RSUD Dekai. Terlihat Dandim dayang dengan kpndisi sudah dalam keadaan terluka terkena tembak pada kaki kiri dan jari tangan kiri.
Mobil dinas dandim juga mengalami kerusakan pecah kaca depan dan samping kiri. Saat ini tim gabungan TNI Polri sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku di kompleks statistik jalan paradiso distrik dekai.
Kapendam XVII
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengaku peristiwa penembakan KKB tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIT. “Laporan yang kami terima saat itu 8 personel Kodim 1715/Yahukimo sedang melakukan patroli motor di daerah Paradiso, saat hendak kembali ke arah kota mereka diadang dan ditembaki dari arah samping,” kata Herman, Rabu 1 Maret 2023.
Mendengar suara tembakan, tim patroli lain yang jaraknya hanya 300 meter dari lokasi penembakan langsung menuju lokasi dan melakukan penembakan terhadap pelaku, “Pelaku penyerangan lalu melarikan diri ke hutan dan para korban lalu dievakuasi ke Rumah sakit Dekai,” jelas Herman.
Herman mengaku akibat penyerangan tersebut dilaporkan 4 prajurit tertembak, salah satunya yakni Pratu Lukas Worambai meninggal dunia, “Ya benar satu prajurit kita Pratu LW meninggal dan tiga prajurit lainnya yakni, Sertu roby, Pratu Niko dan Pratu Jakonias terluka,” ujar Herman.
Kolonel Herman juga membenarkan bila Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf J.V. Tethool tertembak, namun tak dijelaskan secara rinci di mana dan kapan Dandim Yahukimo ditembak.
“Iya benar, beliau (Dandim) juga menjadi korban (tertembak). Beliau di bawa ke rumah sakit sekira pukul 18.29 WIT dengan luka tembak di bagian kaki kiri dan jari tangan kiri, mobil dinas Dandim juga mengalami kerusakan pecah kaca depan dan samping kiri,” jelas Herman.
Kolonel Herman mengatakan saat ini Dandim dan prajurit yang terluka tengah mendapat perawatan medis di RSUD Dekai dan semua dalam keadaan sadar, “Mohon doanya agar para korban penembakan dapat segera ditangani dan sehat serta dapat kembali bertugas mengemban tugas negara,” harapnya.
Sementara itu pasca penembakan saat ini dilaporkan tim gabungan TNI-Polri sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB yang diduga merupakan KKB pimpinan Elkius Kobak.
TPNPB Bertanggung Jawab
Panglima Komando Daerah Pertahanan atau Kodap XVI Yahukimo, Elkius Kobak mengaku bertanggung jawab atas penyerangan dan penembakan terhadap anggota TNI di Kabupaten Yahukimo pada Rabu 1 Maret 2023.
Hal itu dinyatakan dalam keterangan pers tertulis yang disampaikan Juru Bicara TPNPB, Seby Sambom pada Rabu. “Kami TPNPB Kodap XVI Yahukimo bertanggung jawab atas korban TNI di Yahukimo,” kata Elkius Kobak, sebagaimana dikutip dari keterangan pers tertulisnya.
Kobak mengatakan pasukan TPNPB menyerang prajurit TNI di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu sekitar pukul 15.30 WP. Ia menyatakan serangan itu menewaskan satu prajurit TNI.“Selain kami menembak TNI yang berpangkat tinggi dan melukai 5 orang,” kata Kobak.
Menurutnya, informasi itu diterimanya secara langsung dari anggota kelompok TPNPB di lapangan. Pimpinan Batalion Yamue, Kopi Tua Heluka mengatakan pihaknya menembak prajurit TNI untuk mengusir mereka keluar dari West Papua. “Kami melakukan aksi penembakan sebagai TPNPB, sesuai hukum Humaniter Internasional,” katanya.
Heluka mengatakan TPNPB akan terus berperang sampai Papua merdeka. “Kami tidak akan mundur selangkahpun untuk bertempur dengan aparat kolonial Indonesia, demi memperjuangkan harga diri bangsa West Papua dari penjajahan Indonesia,” katanya.
Tinggalkan Balasan