Nenek Bos Penjual Kelapa Kritis Ditikam Anak Buah

Bandar Lampung (SL)-Seorang pedagang kelapa, Sadiyem (67) warga Jalan Samratulangi, Gang Bungsu, Kelurahan Penengahan Raya, Kedaton, terkapar bersimbah darah dengan tujuh luka tikaman, Jumat, 10 Maret 2023.

Sadiyem diseret Toto (50) anak buahnya sendiri dari halaman rumah hingga tengah jalan, lalu dihujamkan pisau berulang ulang, lalu ditinggalkan begitu saja di jalan.

Warga yang melihat korban bersimbah darha lalu membawa korab kerumah sakot, dan melapor ke Polsel Kedaton. Tanpa perlawanan Toto ditangkap Polisi.

Informasi dilokasi kejadian menyebutkan Toto dikenal warga dengan orang yang suka kadang kadang alias agak agak atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Sejak satu tahun lebih berkerja sebagai tukang kupas kelapa di kediaman Sadiyem, yang bisnis jual beli kelapa.

“Kabarnya si Toto ini diomeli oleh Sadiyem bosnya sendiri. Sepertinya kesal karena diomeli. Tiba tiba pelaku menarik korban ke jalan, dan ditikam berulang ulang,” kata warga di lokasi kejadian.

Menurut warga, pelaku menikam korban dengan pisau kecil yang biasa digunakan untuk mencongkel kelapa. “Toto itu keseharian sebagai karyawan pengupas kelapa di rumah korban. Memang kadang-kadang prilakunya seperti orang mengalami gangguan jiwa,” katanya.

Warga melihat ada sekitar tujuh luka tusukan di tubuh korban. Diantaranya bagian perut, dada dan leher. “Korban saat ini masih dirawat Rumah sakit Umum,” ujar warga.

Menurut warha lebih dari satu tahun terakhir bekerja di rumah korban sebagai mengupas kelapa. Selama itu belum pernah terdengar ada keributan antara kedua pihak.

“Sepengetahuan kami, Toto ini memang orangnya agak kurang karena diajak mengobrol kadang nyambung kadang tidak,” ujarnya.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto enggan memberikan keterangan terkait kasus tersebut.  Kepada sejumlah awak media hanya menyatakan sedang dalam penyelidikan. “Masih dalam penyelidikan,” ujar Ino Harianto di Mapolresta Bandar Lampung. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *