Bandar Lampung (SL)-Pelaku perampok Bank Arta Kedaton Bandar Lampung di Jalan Laksamana Malahayati, Telukbetung Selatan adalah Heri Gunawan, warga keturunan, tinggal di Kampung Sawah, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Sementara rekannya yang kabur masih dalam penyelidikan. Pria bermata sipit itu memilki tato disekujur lengan kiri, masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca: Rampok Bersenjata Api Beraksi di dua Bank Swasta Tiga Orang Tertembak
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino menyebut pelaku adalah pria yang dikenal sebagai pencandu narkoba jenis putau. Pelaku perampokan Bank Arta Kedaton yang ditangkap, Heri Gunawan diketahui merupakan pecandu narkoba jenis putaw. Heri tercatat pernah menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa Kabupaten Pesawaran dengan kartu pasien narkoba.
Pelaku yang kini diamankan di Polresta saat menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik diketahui pecandu putaw atau heroin. Dari hasil pemeriksaan pelaku merupakan pengguna narkoba jenis putau yang merampok buat beli narkoba ujar pelaku saat diperiksa. Pelaku mengakui akibat pengaruh narkoba yang menjadi kebutuhannya, akhirnya melakukan kejahatan itu,” kata Kapolresta saat ekspose di Mapolresta, Jumat 17 Maret 2023 sore.
Sementara satu korban luka tembak kritis itu dirawat di RS Budi Medika. Korban bernama Yance yang saat ini masih dirawat di ruang IGD dan belum sadarkan diri setelah ditembak para perampok dengan airsoft gun. “Itu luka tembaknya kayanya kena paru-paru, darah sudah masuk ke dalam paru-paru,” kata seorang perawat kepada polisi.
Sementara dua korban lainnya yakni Gito dan Kiswanto sekuriti Bank Arta dan Bank Mayora mengalami luka tembak pada bagian tangan. Kedua korban yang saat ini tengah menjalani perawatan secara intensif di RS Budi Medika akan dilakukan operasi pengangkatan proyektil yang masih berada ditubuhnya.
Menurut Ino, jumlah pelaku perampokan ini berjumlah satu orang. Pelaku pun telah ditangkap. “Ada satu pelakunya, telah kami amankan di Mapolresta,” ujar Ino.
Dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara awal ini, kita dia nantinya akan dijadikan petunjuk untuk proses penyelidikan dan pengembangan kasusnya. “Iya tadi sudah melakukan Olah TKP, ada beberapa proyektil yang diamankan. Nanti dari hasil olah TKP ini akan dilakukan tindak lanjutnya guna memudahkan upaya penyelidikan. Tapi yang yang jelas untuk pelakunya baru satu,” terangnya.
Dari informasi sinarlampung.co, dan rekaman CCTV, komplotan pelaku sudah mengintai korban. Pagi sekitar pukul 09.00 Wib Satpam Bank Arta Kedaton Tito Alexander bersama seorang Teler Angnes mengambil uang di Bank Mayora, yang jaraknya hanya berselang satu ruko, di Jalan Laksamana Malahayati, Kangkung, teluk Betung. Seteleh mengambil uang di Bank mayora, mereka kembali ke Bank Arta Kedaton dengan di Kawal dengan Satpam Bank Mayora bernama Kismanto.
Tito Alekxander menenteng tas berisi uang, berjalan dibelakang Agnes. Tiba tiba dari arah belakang Pelaku berteriak menodongkan pistol dan minta Tito menyerahkan uang dan langsung menembak. Tito masih berlari kedalam bank, dan dikejar pelaku hingga masuk ke salah saru lorong Kantor bank.
Pelaku tidak segan segan langsung menembakan senjata api setiap orang yang mendekat. Pelaku terus mengejar Tito, dan berhasil merampas tas setelah menembak dua petugas Satpam Gito dan Kiswanto. Yance yang datang mencoba menolong justru tertembak dibagian dada.
Pelaku yang mencoba kabur akhirnya di sekap Randy dan merebut senjata api pelaku. Rendy dan pelaku bergumul saling berebut tas dan senjata api. Saat itulah Hance ingin membantu Rendy. Namun Hance justru tertembak oleh pelaku mengenai dada sebelah kanan. Randy terus memegang pelaku, hingga akhirnya dibantu nasabah dan karyawan, dan warga lain yang melihat pergumulan itu kemudian ramai ramai membantu Rendy, dan berhasil merebut senjata api, dan menangkap pelaku. (Red)
Tinggalkan Balasan