Kampar (SL)-Seorang anak Muhammad Fadhil Azhari (24), tega menggorok leher ayah kandungnya Oktariman (62), di rumahnya, Jalan Dagang, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Kamis, 30 Maret 2023, sekitar pukul 23.15 WIB malam.
Pemuda berkulit sawo matang dan rambut ikal itu kini diamankan Polsek Siak Hulu. Dia ditangkap, Jumat 31 Maret 2023 dini hari pukul 1.30. Usai menghabisi korban pelaku sempat pergi mengendarai motor.
“Benar, telah terjadi pembunuhan yang dilakukan anak kepada orang tuanya di Siak Hulu malam tadi. Kejadian hampir pukul 12 malam,” kata Kapolsek Siak Hulu Kampar, AKP Zainal Arifin kepada wartawan Jumat 31 Maret 2023.
Kasus yang menggemparkan warga Tanah Merah di Siak Hulu, Kampar, itu sempat disaksikan tetangga sebelah rumahnya. Tetangga itu mendengar suara gaduh dari dalam rumah berdinding papan itu. Selain menggunakan parang pelaku juga menancapkan bambu sebesar rotan di mulut korban.
Kepada wartawan Juang mengaku melihat langsung saat Fadhil menyeret korban di depan rumahnya. Sebab, rumah Juang tepat di sebelah rumah korban. “Saya tetangga sebelah rumah. Saya barusan pulang dari masjid tadarus dan dengar ada suara banting-banting dan pukulan dinding. Itu kan rumah papan,” kata Juang.
Karena penasaran, Juang mendekat ke rumah tersebut. Lalu memgintip dari sela papan. Dan terlihat jelas Fadhil sedang menyeret kaki ayahnya dari dalam rumah ke teras dan tepat dibawah lampu. “Firasat saya enggak enak, jadi saya keluar. Itu lihat si anak ini sudah menarik bapaknya dari dalam, posisinya pas di bawah lampu teras, jadi jelas kan terlihat,” katanya.
Setelah didekati, Juang melihat sebatang rotan yang tertancap di mulut korban. Juang pun ketakutan dan berlari meminta bantuan warga lainnya.
“Di mulutnya nancep seperti bambu atau rotan. Saya tanya ‘Kamu apain bapakmu dil’ malah dia langsung narik bapaknya, dicampakkan ke luar. Perasaan tak enak, saya langsung lari minta tolong-tolong warga. Ya waktu saya tanya tidak ada dia jawab,” katanya.
Melihat warga ramai, Fadhil pun langsung tancap gas dengan sepeda motor pergi meninggalkan lokasi. Sementara warga sekitar beramai-ramai mengevakuasi dan menghubungi Polsek Siak Hulu.
Menurut Juang selama ini dia kerap mendengar Fadhil dengan orang tuanya ribut ribut. Apalagi jika ada permintaan Fadli sebagai anak semata wayang tak dituruti. “Yang saya tahu kalau dia minta apa-apa dia suka ribut sama orang tuanya. Tapi bapaknya kan kondis rabun, ibunya pulang kampung,” kata Juang.
Polisi yang tiba langsung mengamankan lokasi dan membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau untuk proses autopsi. Sementara tim Opsnal memburu pelaku yang kabur dan sudah mengarah ke Pekanbaru.
“Tim kan terbagi, ada yang bawa korban ke Bhayangkara, ada juga yang mengejar si pelaku. Rupanya sekitar pukul 01.00 WIB, saat petugas masih di lokasi korban balik ke rumah entah apa mau dia cari, di situlah kami amankan,” kata Kapolsek.
Kasus itu kini ditangani Satreskrim Polsek Siak Hulu. Pelaku telah diamankan dan diperiksa terkait motif pembunuhan itu. “Motif masih didalami. Di rumah itu mereka tinggal berdua. Ibunya sedang di Medan,” kata Kapolsek. (red)
Tinggalkan Balasan