Bandar Lampung (SL)-Mahasiswa bernama Moza Dwi Aulia (24), warga Jalan Bumi Harta 3b, Waykandis, Kota Bandar Lampung, tewas setelah motor yang dikemudikannya terlibat dalam kecelakaan beruntun, di Jalan Raden Gunawan, depan Bundaran Radin Inten II, Hajimena, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat 28 April 2023 pagi.
Korban yang mengendarai RAN Honda Beat Nopol BE-2429-AMT melaju dari arah Bundaran Tugu Radin Intan. Saat hendak berbelok menuju Kabupaten Pesawaran dari arah yang sama meluncur mobil pikap Isuzu BE-8325-UK yang diduga berkecepatan tinggi dan tidak menjaga jarak.
Mobil pikap Isuzu BE-8315-UK juga dikemudikan Lukman Apriansyah (23 ) yang juga mahasiswa, warga Bumiratu Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Pikap menyerempet sepeda motor hingga pengendaranya terpental hingga dan terlindas truk tangki tronton Hino BE-8238-UU merk Pertamina dari arah berlawanan yang dikemudikan Dedi Handoko (41), warga Fajar Asri, Kabupaten Lampung Tengah. Jasad Moza dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin mengatakan, peristiwa bermula saat korban mengendarai sepeda motor
Honda Beat BE 2429 AMT, dari arah Bandar Lampung hendak ke Pesawaran. “Setibanya di lokasi kejadian, korban mengendarai motor berkecepatan sedang hendak berbelok ke sebelah kanan,” kata Edwin dalam keterangannya.
Namun saat berbelok ke kanan, datang dari arah yang sama mobil pick up Isuzu BE-8325-UK berkecepatan tinggi. Tak lama kemudian, pick up tersebut langsung menyerempet sepeda motor korban, hingga terpental ke kanan jalan. “Lalu datang truk tangki Pertamina LPG BE-8238-UU, melaju dari arah berlawanan dan melindas korban, hingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujar Edwin.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah mengalami luka robek bagian kepala dan sejumlah luka lainnya, lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. (Red)
Tinggalkan Balasan