Gedung Budaya Senilai Rp19,6 Miliar di Lampung Barat Diresmikan November 2022 Kini Sudah Rusak?

Lampung Barat–Gedung Budaya atau Lamban Pancasila yang menjadi salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus-Mad Hasnurin periode 2017-2022 lalu dibanguan dengan anggaran Rp19,6 miliar. Gedung yang seyogyanya berfungsi sebagai tempat kegiatan kebudayaan, kesenian dan destinasi wisata dan mafaatn masyarakat itu kini sudah retak retak, padahal baru 24 November 2022 lalu diresmikan.

Proyek Gedung Rp19,6 Miliar itu dikerjakan oleh CV Sarana Kontruksi. Kondisi gedung itu kini mulai retak baik pada bagian dinding maupun lantai hingga pondasi tiang, dengan puluhan titik retakan. Keretakan juga terlihat pada bagian pondasi penyangga tiang depan dari lamban Pancasila.

Data wartawan menyebutkan, pembangunan gedung budaya tersebut dilakukan selama tiga tahap, pertama di 2019 lalu dengan anggaran Rp5,6 Miliar, kemudian dilanjutkan kembali di 2021 dengan dana sebesar Rp7,5 Miliar dan di 2022 sebesar Rp6,5 Miliar sehingga total Rp19,6 Miliar.

Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) setempat, Alex Wijaya menyatakan bahwa keretakan yang ada bukan retak struktur karena pembangunan gedung tersebut menggunakan konstruksi baja yang menurutnya memang rawan retak.

“Memang rawan retak kalau menggunakan baja, tapi kalau bahaya secara struktur tidak ada. Apalagi yang retaknya kebanyakan sambungan. Tapi yang jelas akan kita pelajari dulu termasuk apakah masih dalam peneliharaan atau tidak. Kita juga segera berkoordinasi dengan pengawas,” kata Alex kepada wartawan Kamis 16 Mei 2023 lalu.

Rekanan pelaksana CV. Sarana Konstruksi, Agus Eka Wijaya mengaku bahwa pembangunan gedung yang berada di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Lampung Barat itu masih dalam masa pemeliharaan. “Iya masih dalam pemeliharaan, dalam waktu dekat segera ditangani, sekarang kami masih nunggu tukang yang akan mengerjakan,” kaya Agus kepada wartawan melalui pesan WhatsApp.

Seremoni peresmian Gedung Budaya, Lamban Pancasila yang ada di Jalan Raden Intan, Kelurahan Way Mengaku menuju lingkungan Pemkab Lampung Barat pada Kamis 24 November 2022. Gedung khas Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu diresmikan oleh Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG.(K) dan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono, SH. M.Hum.

Hadir perwakilan dari beragam suku dan etnis yang ada di Kabupaten setempat, diantaranya paguyuban sosial marga tonghoa indonesia (PSMTI), Pemuda Batak Bersatu (PBB), Persatuan Betunggalan Semende Bersatu, Paguyuban Pasundan, Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB), paguyuban sosial jawa (Pasoja), dan adat bali darma kerti. Saibatin kerajaan Paksi Pak Sekala Bekhak, anggota Forkopimda, perwakilan dari Universitas Lampung (Unila), kepala OPD di lingkungan pemerintahan Kabupaten Lampung Barat.

Hadir Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin dan Ketua DPRD Lambar Edi Novial, dan sejumlah pejabat yaitu Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Jambi Bengkulu Agus Widyatmoko, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mukhlis Basri, Staff ahli bidang pemerintahan bidang hukum dan politik Provinsi Lampung Syaiful Dermawan, Kemudian anggota DPRD Provinsi Lampung Lesti Putri Utami. (red/*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *