Bandar Lampung-Pengamat Masalah Pembangunan, Nizwar Affandi menilai Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tidak bisa menjalankan tugas dan menjaga amanah terkait kerusakan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung. Hal itu terbukti Presiden Jokowi datang ke Provinsi Lampung untuk mengecek kondisi jalan Provinsi dan Kabupaten yang menjadi tanggungjawab Gubernur dan Bupati melalui APBD.
“Saya menilai Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tidak bisa menjalankan tugas dan menjaga amanah terkait kerusakan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung,” kata Nizwar Affandi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 4 Mei 2023.
Nizwar Affandi, menyebutkan kalau di negara-negara maju seperti Jepang dan Inggris, seorang pejabat negara yang kinerjanya menjadi perbincangan publik seperti Gubernur Arinal ini tentu sudah lama mengundurkan diri. Apalagi kata Nizwar, seandainya masih memegang teguh kearifan budaya Lampung, Gubernur Arinal tentu juga sudah menyatakan berhenti dari jabatannya.
Karena lanjut dia, karakter mendasar orang lampung itu sangat menjaga rasa malu. “Termasuk malu jika tidak mampu menjalankan tugas dan malu jika tidak bisa menjaga amanah,” terang Nizwar.
Nizwar mengungkapkan adanya potongan dialog yang cukup populer antara Pahlawan Nasional Radin Inten II dengan Ibunya. Beliau bertanya kepada Ibunya apa obat malu yang dijawab lugas oleh Ibunya; “obat malu itu, mati anakku”.”Kita tidak meminta Gubernur Arinal melakukan “Seppuku” seperti tradisi Bushido para samurai di Jepang, tetapi setidaknya tunjukkan rasa malu dan penyesalan,” katanya.
Sehingga, lanjutnya di sisa masa jabatan yang tinggal 171 hari kerja itu beliau bekerja dengan lebih khidmat dan tidak lagi memaksakan diri menebalkan muka ingin mencalonkan dirinya kembali dalam kontestasi Pilgub tahun depan.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah mengonfirmasi kepada media bahwa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan ini akan mengecek langsung jalan-jalan rusak di Provinsi Lampung yang belakangan viral di media sosial (medsos).
Namun, ia menegaskan, tidak memerintahkan perbaikan segera seperti yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah daerah setempat beberapa waktu belakangan. “Oh enggak, enggak. Belum ada perintah itu. Tapi survei iya, mungkin karena yang mau dikunjungi Pak Presiden. Tapi pelaksanaannya saya yakin belum ada perintah,” kata Basuki di Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. (Red)
Tinggalkan Balasan