Bandar Lampung-Alamat pemenang tendera pembangunan proyek jalan Provinsi ruang Kota Metro-Kota Gajah (Lampung Tengah) senilai Rp5 Miliar tahun 2022 diduga fiktif. Alamat yang tertera di LPSE Provinsi Lampung adalah Jalan Imam Bonjol Gang Kenangan 3, Gedung Air, Tanjungkarang Barat milik nenek renta yang dalam kondisi sakit.
Penyusuran wartawan Rabu 17 Mei 2023, Sri sang Nenek kaget mendengar rumahnya menjadi alamat pemborong jalan, yang terdaftar dalam pemenang pembangunan jalan Tahun 2022 lewat LPSE Provinsi Lampung untuk ruas Metro-Kotagajah.
Dalam LPSE Provinsi Lampung, sebuah CV memenangkan Rekonstruksi Jalan ruas Kota Gajah ke Metro untuk Tahun 2022, dengan pagu Rp5 miliar rupiah. Dalam keterangan LPSE tersebut, tender dianggap sudah selesai alias bukan batal.
Ada juga LPSE CV tersebut memenangkan tender untuk Ruas Wates, Lampung Tengah, ke Metro, dengan pagu 2,9 miliar rupiah untuk Tahun 2022. Di sana tertulis alamat Gang Kenangan 3, Imam Bonjol, Bandar Lampung.
Padahal hingga Rabu, 17 Mei 2023, jalan ruas Metro-Kotagajah sudah banyak yang rusak. Banyak aspal yang sudah mengelupas, menjadi lubang, dan jika dibiarkan menjadi kubangan pada musim hujan.
Warga di Gang Kenangan, Jalan Iman Bonjol, Bandar Lampung, juga bingung mendengar ada kantor sebuah CV di sana. “Saya sejak lahir puluhan tahun di lingkungan inj, belum permaha tau atau mendengar ada kantor pemborong di sini,” kata warga.
Selain kedua perusahaan tersebut, ada lagi sebuah perseroan terbatas yang tercatat dalam LPSE Provinsi Lampung sebagai pemenang proyek jalan ruas Kotagajah ke Simpang Randu, dengan pagu Rp59 miliar rupiah untuk Tahun 2022.
Di dalam LPSE itu perseroan terbatas tersebut beralamat di Perumahan Green Valley B-20, Rajabasa Raya, Bandar Lampung, dan dinyatakan pemenang dan tender selesai.
Margono, eks Ketua Lingkungan di sana, mengatakan ia tidak pernah mendengar rumah tersebut dijadikan kantor perusahaan. Namun, pernah mendengar alamat tersebut ditinggali adik seorang pemborong.
Jalan ruas Kotagajah ke Simpang Randu pernah dilewati oleh Presiden Joko Widodo dan rombongan, Jumat, 5 Mei lalu. Saat itu Jokowi berseloroh jalannya mulus hingga sempat tertidur.
Pada salah satu titik jalan itu juga di Seputih Raman, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi malah bertanya kepada warga soal nama daerah itu di mana dan mengarah ke mana.
Plh Kadis Kominfo Lampung Achmad Saefullah mengatakan belum mengetahui hal tersebut karena baru menjabat dan seharusnya ditanyakan kepada dinas terkait. (Red)
Tinggalkan Balasan