Bandar Lampung-Lampung kembali ramai atas temuan alamat kantor kontraktor proyek miliaran rupiah diduga fiktif. KPK menilai alamat yang fiktif tersebut merupakan bentuk ketidakberesan. Dari kaca mata hukum, hal itu merupakan ketidakberesan, kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri, Selasa 23 Mei 2023.
Baca: Alamat Perusahaan Pemenang Tender Proyek Jalan Puluhan Miliar di Duga Fiktif?
Kepala BPBJ Provinsi Lampung Slamet Riadi mengatakan perusahaan tersebut sudah pindah alamat. “Masih terteranya alamat lama di LPSE, kelalaian penyedia atau rekanan,” kata Selamet.
Gubernur Arinal Djunaidi meminta awak media tidak berspekulasi dan menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak berwenang seperti BPK, kejaksaan, dan kepolisian. Arinal berpesan agar praduga tidak bersalah. “Tolong ya, kita jaga Lampung supaya tetap kondusif,” katanya dikonfirmasi, Selasa 23 Mei 2023.
Berdasarkan laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung, CV Bagas Adhi Perkasa (CV BAP) yang memenangkan tender penawaran Rp4,9 miliar rekonstruksi jalan ruas Metro – Kota Gajah (link 018).
Hasil penyelusuran awak media, CV BAP yang memenangkan tender rekonstruksi jalan ruas Metro-Kota Gajah (link 018) pagu anggaran Rp5,09 miliar ternyata kantornya di rumah tua dalam gang kecil d Jalan Imam Bonjol, Gang Salak, Kota Bandar Lampung.
Bahkan pemilik rumah tak tahu dengan perusahaan tersebut. Dia mengatakan rumahnya milik orang tuanya yang tak pernah disewakan untuk kantor sejak berdirinya rumah tahun 1977.
Lain lagi dengan PT Suci Karya Badinusa (SKB), berdasarkan LPSE, perusahaan yang memenangkan proyek jalan Kota Gajah – Simpang Randu dengan pagu anggaran Rp59,5 miliar beralamat di Perum Green Valey Blok B/20, Kecamatan Rajabasa Raya, Kota Bandar Lampung.
Hasil penyelusuran awak media, kantor perusahaan merupakan rumah KPR subsidi yang sudah disita bank. Di depan rumah, ada tulisan CV SKB dan stiker debitur menunggak. Tak ada aktiviras di rumah tersebut. (Red)
Tinggalkan Balasan