Bandar Lampung-Bekas warung diduga jadi lokasi penimbunan BBM hasil ngecor di SPBU Pertamina 24-35242, yang berada di Gang H. Adnan, samping Kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) kelas II Bandar Lampung dan SPBU Pertamina 24-35242 Jalan Diponegoro, Sumur Batu, Kota Bandar Lampung, terbakar Kamis 25 Mei 2023, pagi sekitar pukul 21.00 WIB.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan sebelum terbakar sempat terdengar suara ledakan. Warga menyebut ledakan diduga dari tangki motor milik seseorang yang digunakan hilir mudik mengambil BBM dari SPBU. Agus Salim, pemilik bangunan bekas warung di Gang H. Adnan mengatakan warung itu saat ini digunakan untuk penyimpanan pertalite. “Dulu saya jadikan warung. Sekarang dipake untuk nyimpen BBM Pertalite,” kata Agus Salim.
Menurut Agus Salim, saat kejadian api langsung membesar dan menghabiskan sepeda motor dan bangunan bekas warung miliknya. “Saya tahu kebakaran karena denger suara ledakan. Saya kesana api sudah berkobar. warung itu memang punya saya, tapi dipakai orang lain untuk nyimpen BBm pertalite yang diambil dari SPBU Sumur Batu itu,” katanya.
Ia mengatakan, dalam peristiwa ini dirinya hanya pemilik bangunan bekas warung. Sedangkan aktivitas penimbunan BBM jenis pertalite dilakukan oleh orang lain. Dan saat kebakaran pemilik BBM pertalite tidak diketahui kemana. “Tempat bekas warung ini sudah lama tidak saya gunakan, dan ada orang yang menggunakannya untuk simpan BBM. Kalau saya ini rugi bangunan saya terbakar,” kata Agus.
Wadanton C Dinas Damkarmat Bandar Lampung Holiday mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga bahwa ada kebakaran di samping SPBU Gulak-galik. “Jadi tadi warung samping pom bensin itu yang kebakar dan termasuk motor besar serta drum isi pertalite,” kata Holiday.
Pihaknya mengerahkan dua unit damkar dan personel ada 10 orang petugas. “Tidak lama proses penyemprotan air ke lokasi kebakaran, karena bukan rumah jadi cepat padamkannya. Dari informasi bahwa warung ini dalam kondisi kosong, pemilik warung ini belum tahu,” kata Holiday.
Dia mengatakan, korban mengalami kerugian sekitar puluhan juta. Petugas dengan cepat memadamkan api, sehingga api tidak menjalar kemana-mana. “Pemilik warung tidak ada di tempat, dan selebihnya akan dilakukan pendalaman oleh kepolisian. Tim dengan sigap memadamkan kebakaran tersebut, bahaya apalagi dekat dengan pom bensin,” kata Holiday. (red)
Tinggalkan Balasan