Kadisdik Tuba Seolah Lepas Tangan Soal Kasus Penganiayaan di Instansinya 

Tulang Bawang (SL)-Menindaklanjuti oknum pejabat yang diduga aniaya tenaga honorer hingga berdarah-darah, Pendamping Hukum (JW) Indah Meylan menyambangi Dinas Pendidikan Tulang Bawang, Kamis 22 Juni 2023.

Hal tersebut dilakukan guna bertemu Kepala Dinas Pendidikan Tulang Bawang, Restu Ilham, untuk mendengarkan secara langsung terkait penjelasannya di media sosial beberapa waktu lalu yang terkesan berbelit-belit.

Namun sayang niatan untuk berjumpa Kadis itu tidak membuahkan hasil, lantaran orang bersangkutan tidak dapat ditemui dengan alasan sedang dinas luar atau mengikuti agenda diklat. Sehingga membuat Indah dan timnya kecewa.

“Sangat disayangkan keinginan kami selaku pendamping hukum dari korban JW untuk berjumpa langsung dengan kadis pendidikan tersebut tidak menuai hasil. Ketika kami hubungi melalui WhatsApp kadis tersebut tidak menjawab,” ucap Meylan dengan nada kesal.

Meylan melanjutkan, di kesempatan itu pihaknya hanya berjumpa dengan Kasubag kepegawaian dan memintanya agar dapat menghubungi Kepala Dinas.

“Kami juga meminta kepada Kasubag kepegawaian agar bisa menghubungi Kepala Dinas Pendidikan tersebut secepatnya untuk meluangkan waktunya bisa berjumpa langsung dengan kami,” kata Indah.

Di sisi lain, Indah juga mengungkapkan, bahwa pihak Polres Tulang Bawang sudah pernah menghubungi, namun Restu Ilham tidak bisa hadir dengan alasan sedang di jakarta mengikuti Diklatpim. Faktanya saat itu dirinya sedang berada di seputaran Pemda setempat mengikuti pelaksanaan penanaman pohon dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia.

Kendati demikian, Meylan menilai Kadis Pendidikan Tuba seolah tidak mau tau alias masa bodo dengan permasalahan yang terjadi di instansinya.

“Seharusnya selaku kepala dinas dapat menyikapi polemik di dalam kantornya sendiri tanpa harus menempuh jalur hukum, apalagi yang ada permasalahan adalah bawahannya sendiri. Pertanyaannya di mana letak pertanggung jawabannya dia selaku pimpinan terhadap anak buahnya,” ungkap Indah Meylan kepada beberapa awak media.

Indah berharap Kepala Dinas Pendidikan Tulang Bawang agar bisa memberikan keterangan sesuai pada faktanya.

“Jangan terlalu belat-belit agar pihak korban penganiayaan tersebut mendapatkan hak keadilan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku,” cetusnya. (Mardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *