O2SN Lampung 2023 Berpolemik, Status Anggaran Dipertanyakan

Bandar Lampung (SL) – Pelaksanan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Provinsi Lampung tahun ini tampaknya tak berjalan mulus. Kompetisi olahraga jenjang SD dan SMP tingkat Provinsi Lampung 2023 itu terkesan “Carut Marut” dan seperti tidak terencana dengan matang.

Belum saja dimulai, agenda tahunan itu malah menuai polemik. Bahkan sebagian kalangan menyebut pelaksanaaan O2SN Lampung kali ini “abu-abu” alias tidak jelas.

Diketahui kompetisi olahraga jenjang SD dan SMP Provinsi Lampung yang terdiri enam cabang olahraga (Cabor) itu digelar mulai besok, 11-12 Agustus 2023.

Seperti berita yang dimuat Radarmetro, sejumlah kontingen kabupaten batal ikuti kegiatan dan memilih mengundurkan diri. Hal itu, dipicu masalah biaya pendaftaran yang dianggap memberatkan para atlet. Bahkan dinilai tak pantas untuk sekelas olimpiade.

Biaya pendaftaran sebesar Rp300.000 yang diadakan panitia penyelenggara, membuat orang tua atlet/siswa keberatan. Tidak hanya itu, adanya pungutan tersebut juga membuat kaget sejumlah pelatih.

Para pelatih merasa heran, karena baru kali ini, pendaftaran O2SN ada pungutan biaya, sebagaimana petunjuk teknis (Juknis) yang dikeluarkan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS).

IGORNAS Mundur Jadi Penyelenggara 

Menyusul isu pungutan biaya pendaftaran yang menuai masalah, IGORNAS dikabarkan mundur dari penyelenggara dan kegiatan telah dikembalikan ke Dinas Pendidikan masing-masing Kabupaten/Kota.

“Agar semua bisa berjalan dengan tertib, lancar, dan sesuai prosedur masing-masing cabang olahraga maka kami putuskan IGORNAS mundur sebagai pelaksana acara,” ujar Ketua IGORNAS, Budi Setiadi, Senin 7 Agustus 2023.

Meski tak lagi menjadi penyelenggara, IGORNAS tetap mendukung dan memberi masukan agar O2SN Provinsi Lampung 2023 tetap berjalan dan sukses.

“Perjuangan para atlet sampai ke titik saat ini, itu luar biasa dan perlu kita apresiasi. Sehingga jangan sampai polemik ini menghambat perjalanan karir atlet mereka,” tegasnya.

“Kita semua harus bekerjasama menyukseskan event ini. Saya yakin, ke depan pelaksanaannya akan jadi lebih baik lagi,” harap Budi.

Masih soal pungutan biaya pendaftaran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mengatakan tidak mengetahuinya. Hal ini dikatakan Sekretaris Disdikbud Provinsi Lampung, Tommy Efra Hendarta, Selasa, 8 Agustus 2023.

Tommy mengatakan, gelaran O2SN tingkat Provinsi Lampung tahun 2023 ini memang awalnya tidak digelar, karena terkendala anggaran.

Berhubung Dinas Kabupaten/Kota memberi usulan, Disdikbud Lampung menyetujui namun mendukung berupa piagam dan SK untuk mewakili Lampung di tingkat Nasional.

Selanjutnya dalam pelaksanaan O2SN tingkat Provinsi Lampung tersebut diserahkan langsung pada kabupaten/kota. Dalam hal ini diselenggarakan IGORNAS.

Menyinggung soal pungutan pendaftaran sebagimana berita beredar, Disdikbud Lampung berencana akan memanggil panitia terkait.

Mendapat Sorotan

LSM Restorasi Untuk Kebijakan (Rubik) Lampung menyikapi soal polemik yang terjadi dalam pelaksanaan O2SN SD dan SMP tingkat Kabupaten/Kota Lampung 2023 tersebut, terutama terkait anggaran.

Ketua LSM Rubik, Feri Yunizar menilai alasan Disdikbud Lampung yang menyatakan jika gelaran O2SN 2023 tidak memiliki anggaran, menurutnya terdengar tidak masuk akal.

“O2SN tingkat provinsi yang mana ini agenda tahunan, kok tidak ada anggaran, alasannya karena Covid. Itu kan tidak masuk akal. Apa memang dianggarkan atau dimanfaatkan oknum?” tegas Feri.

Bahkan Feri mempertanyakan, apakah hal serupa juga terjadi di wilayah Indonesia lainnya atau hanya Lampung saja.

“Karena informasinya Disdikbud Lampung tidak memiliki anggaran. Sehingga diserahkan ke IGORNAS dan meminta bantuan dinas pendidikan kabupaten/kota, itu sesuai juknis O2SN atau tidak?” tanya Feri.

Terhadap persoalan anggaran O2SN tersebut, Feri mengatakan pihaknya akan menyurati Disdikbud Lampung dalam waktu dekat. “Karena alasan mereka tidak pas, maka Rubik akan menyurati Disdikbud Lampung, kemana anggaran O2SN itu tersangkut,” pungkas Feri. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *