Way Kanan (SL)-Kasus kematian Aswar Ragil (23) alias Ragil, warga Dusun Sinar Banten, Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan, masih menjadi buah warga Way Kanan. Apalagi warga teringat peristiwa pembegalan sebelumnya, yang mewaskan guru ngaji di Buay Bahuga Maret tahun 2022 yang lalu, yang juga hingga kini belum terungkap.
“Begal sadis korban guru ngaji Maret tahun 2022 lalu saja belum terungkap. Sekarang terjadi lagi. Kami jadi was was. Masyarakat Bumi Ramik Raghom Way Kanan ini jadi resah bang,” kata Sri, warga Gunung Labuan.
Saat ini, katanya warga yang akan berpergian baik untuk mengajar, atau kepasar merasa tidak nyaman. “Jalan jalan yang dilalui di Way Kanan ini, banyal jalur perkebunan. Antar Kampung itu pasti ada lintasan kebun dan ladang. Jadi suka was was dan curiga aja kalo ada motor lain melintas,” katanya.
Aqil, korban tewas dengan pipi kanan ditembus peluru itu awalnya memgendarai motor jenis PCX dan dihadang tiga pria sambil mengacukan senjata api, di jalan areal kebun karet.
Ragil alias Aswar Ragil (23), warga Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Labuhan, ditembak begal di jalan umum simpang Negri Sungkai, Gunung Labuhan. Ragil tewas ditempat Jumat malam Sabtu lalu . Menurut warga malam abis magrib itu, Agil bersama dua rekannya akan melakykan COD Hanphone ke arah Kampung Negeri Sungkai. A
Saat di perjalanan, Aqil bersama temannya Robet dan Ozil, bertemu dengan tiga pelaku yang mengendarai motor jenis RX King. “Infonya ketiva orang itu pura pura minta bantuan. Tapi malah langsung nodongin pistol,” katanya.
Melihat Aqil ditembak, Robet dan Ozil lari tunggang langgang dan ketiga pelaku pergi membawa motor korban. Sementara polisi menyebut, korban mengendarai motor Yamaha Levy. Pelaku meninggalkan motor bersama korban di lokasi kejadian.
Guru Ngaji Tewas Dibacok Begal
Aksi pembegalan terjadi di jembatan jalan poros Kampung Pisang Indah, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan. Seorang guru ngaji bernama Jazni (44) warga kampung Pisang Indah ditemukan warga tewas bersimbah darah di tengah jalan, Jumat 25 Maret 2022 sekira pukul 06.00 WIB.
Jazni diduga menjadi korban begal. Sepeda motor Honda Beat warna merah miliknya yang digunakanmenjemput anaknya di Pondok Pesantren Pisang Baru tidak ditemukan. Di tubuh Jazni ditemukan tiga luka tusuk di bagian dada, paha, dan perut. (Red)
Tinggalkan Balasan