Jakarta (SL)-Pengamat politik Rocky Gerung memenuhi panggilan pemeriksaan perdana Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Rabu pagi, 6 September 2023, terkait kasus dugaan penyebaran hoaks dan fitnah.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menyatakan 47 dari 97 pertanyaan telah dijawab dalam pemeriksaan hari ini 6 September 23.
Pemeriksaan RG dilakukan terkait dugaan penghasutan. “Telah memberikan 47 dari 97 pertanyaan, kemudian hasil sementara masih melaksanakan proses-proses dari penyelidikan,” kara Direktur Tipidum Brigjen Pol Djuhandani, Rabu 6 September 2023 di Mabes Polri.
Menurut Direktur, setelah pemeriksaan ini akan dilihat lebih lanjut sejauh mana hasil penyelidikan yang telah didapat. “Apabila ada hal yang disangkal kepada Sdr. RG pastinya akan kami buktikan yang disangkal tersebut,” ujarnya.
Menurut Direktur, penyidik sendiri telah menerima 26 laporan polisi. Hingga kini pihaknya sudah memeriksa 73 saksi dan 13 saksi ahli.
Sebelumnya Rocky Gerung tiba di gedung Bareskrim pukul 10.09 WIB. RG mengenakan kemeja biru muda dan denim, dan terlihat santai menyandang ranselnya.
RG terlihat menari ketika tiba di depan pintu masuk gedung Bareskrim. “Joget-joget aja,” aja kata Rocky saat berjalan sambil menelepon.
Rocky mengatakan ia meminta penundaan jadwal panggilan klarifikasi pada 4 September kemarin karena ada jadwal memberi kuliah. “Saya kasih kuliah di pesantren Sukabumi. Jadi saya minta tolong Bareskrim ditunda,” kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga melontarkan candaan ketika ditanya persiapan. RG juga menunjukkan minuman isotonik dari ransel sebagai persiapan pemeriksaan.
Dalam kasu Rocky Gerung menerima 24 laporan polisi. Terdiri dari 2 laporan polisi di Bareskrim Polri, 3 laporan polisi di Polda Metro Jaya, 11 laporan polisi di Polda Kalimantan Timur, 3 laporan polisi Polda Kalimantan Tengah, 3 laporan polisi Polda Sumatra Utara, 2 laporan polisi di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Laporan itu buntut dari video viral Rocky yang mengkritik Presiden Joko Widodo. Rocky dilaporkan bersama Refly Harun, pemilik channel YouTube. Selain itu, Rocky juga dilaporkan ke Bareskrim terkait ucapan Rocky Gerung di hadapan buruh pada di Gedung Islamic Center Kota Bekasi pada 29 Juli 2023.
Rocky Gerung telah menyampaikan permintaan maaf jika pernyataannya menimbulkan perselisihan dan polemik tanpa arah di masyarakat. (red)
Tinggalkan Balasan