DPRD Lampung RDP Bersama RSUD Abdoel Moeloek

Bandar Lampung (SL) – Komisi V DPRD Provinsi Lampung rapat dengar pendapat bersama Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Selasa (12/9/2023).

Adapun hasil RDP menemukan potensi peningkatan PAD RSUD Abdul Moeloek dapat mencapai Rp 40 miliar per bulan.

Namun, realisasi di lapangan jauh dari target lantaran banyak pasien yang enggan memilih RSUD Abdul Moeloek ketika berobat.

Sekertaris Komisi V DPRD Lampung Mikdar Ilyas menilai, hal tersebut dipicu karena banyak pegawai dokter RSUD Abdul Moeloek tidak disiplin dalam menjalankan tugas dan justru menggunakan alat untuk praktik di luar rumah sakit.

“Kami kemarin telah RDP bersama Direktur RSUD Abdul Moeloek, jadi hasil pendalaman di Komisi V kami menanyakan apakah PAD dapat meningkat,”

“Nah, menurut direktur RSUD Abdul Moeloek sangat memungkinkan bahkan bisa mencapai Rp 40 miliar perbulan,” ujarnya saat dikonfirmasi Tribunlampung pada, Rabu (13/9/2023).

“Namun, kenyataannya PAD RSUD Abdul Moeloek tidak mencapai jumlah yang disebutkan lantaran ketidak disiplinan pegawai dalam hal ini Dokter dalam bekerja,” sambung Mikdar.

Menurutnya, RSUD Abdul Moeloek satu-satunya rumah sakit yang memiliki alat paling lengkap di Provinsi Lampung. (*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *