PADANG – Komandan POS SAR Limapuluh Kota Robin Saputra melaporkan masih ada pendaki yang terjebak di tengah erupsi Gunung Marapi.
Ia bersama timnya tengah melakukan upaya evakuasi pada pendaki yang terjebak.
“Kita berangkatkan tim terdiri 5 rescue dan dua potensi,” ujarnya, Minggu (3/12/2023) malam.
Sementara itu BPBD Kota Bukittinggi menyebutkan saat ini masih ada 23 orang pendaki yang terjebak di Gunung Marapi.
Sebelumhya, media lokal menyebutkan saat terjadi erupsi Merapi terdapat 70 orang pendaki yang sedang berada di Gunung Marapi.
Menurut Plh Kepala BKSDA Sumbar, Eka Dhamayanti, data dari sistem booking online pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Marapi mencatat bahwa 57 orang pendaki telah terdata dari sistem online, sementara 13 orang telah check-in di pintu masuk Batu Palano.
Gunung Marapi dikabarkan mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.
Selain berdampak kepada para pendaki yang sedang beraktivitas di kawasan gunung, ahu vulkanik juga dilaporkan menyelimuti beberapa daerah di sekitaran Gunung Marapi.
Baca Juga: Mitigasi Dampak Erupsi Gunung Marapi bagi Kesehatan, BPBD Bukittinggi Distribusikan Masker untuk Warga
Daerah terdampak diantaranya adalah Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. (red)
Tinggalkan Balasan