Lampung Timur, sinarlampung.co-Feri Ardiansyah (23) pemuda yang tewas ditembak orang tak dikenal, sekitar satu kilo dari rumahnya di Dusun IV, Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu 16 Desember 2023, sehari-hari bekerja sebagai penagih pinjaman koperasi. Korban sempat mengadu kepada ibunya bahwa dirinya mendapat ancaman akan ditembak.
“Iya mas, Feri sempat cerita kepada ibunya mendapat ancaman akan ditembak oleh seseorang. Malam Jumat kemarin ponakan saya ini cerita dengan ibunya. Katanya dia pernah diancam orang, akan ditembak. Dan selang satu hari, benar saja ponakan kami ditembak,” kata Herlina, dibarengi tangis pilu Yuliana Sari ibu korban, dan kerabat lainnya, dirumah duka.
Sebelum kejadian, lanjut Herlina, Feri yang baru pulang bekerja sebagai penagih pinjaman terhadap konsumen, sempat mengutarakan keinginannya memberangkatkan ibunya Umroh. “Bu saya ini belum bisa membahagiakan ibu, pengen bener Feri ini ibu umrah,” ujar Herlina menirukan perkataan Feri.
Menurut Herlina, sehari-hari Feri bekerja di sebuah koperasi, sebagai penagih konsumen, jadi setiap hari keliling. Usai ngobrol dengan ibunya, Sabtu malam itu Feri pamit keluar dari rumah untuk main bersama rekan rekannya sehabis magrib. Keluarga tidak pernah curiga, karena kesehariannya Feri kerap keluar malam.
Pagi dini hari, keluarga dikejutkan dengan kabar bahwa pria satu anak itu ditembak oleh seseorang dan tewas di tempat kejadian. “Kami sekeluarga histeris jam 3 malam mendengar Feri meninggal ditembak. Dalam hati saya apa yang dikatakan Feri bahwa dia diancam itu benar,” ucap Herlina.
Yusup, rekan korban yang ada di lokasi kejadian penembakan mengatakan, pelaku menggunakan sepeda motor namun belum sempat memperhatikan wajah pelaku, karena langsung kabur setelah mendengar tembakan. “Kami di lokasi lima orang sama korban, jarak saya sama Feri hanya dua meter. Tau tau ada sepeda motor menghampiri tidak lama dengar suara tembakan kami langsung berlari,” kata kata Yusup.
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan, dan mengejar pelaku. “Benar ada korban tewas akibat luka tembak, bagian kepala sebelah kiri. Kita masih melakukan penyelidikan, dan mengejar pelaku. Olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, dan otopsi korban dilakukan. Mudah-mudahan pelaku segera kita tangkap,” kata Rizal Muktar. (Red)
Tinggalkan Balasan