Lampung Timur, sinarlampung.co-Guru SMK (STM) Angkasa (Ralat, sebelumnya disebut Kosgoro, Red), Haris Suherman, warga Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, ditemukan tewas tenggelam di lokasi Objek wisata Danau Kemuning, pada Kamis 14 Desember 2023 sore menjelang magrib sekira pukul 17.30 wib.
Korban yang diketahui masih lanjang itu sedang mengajak beberapa murid SMK Angkasa itu untuk olah raga berenang di Danau Buatan, di wilayah Sribawhono. Diduga korban melompat ke danau sedalam 3-4 meter dan mengalami kerap hingga pinsan dan tenggelam.
Saat kejatian para murid tidak ada yang melihat, dan pulang masing-masing. Hingga saat sore, korban ditemukan warga yang bisa kerap bermain atau nyore disekitar danau. Warga lalu ramai ramai mengangkat korban dari dalam danau yang memang airnya jernih. “Guru itu mengajak beberapa murid-murid-nya untuk berenang. Mungkin kerap dan tidak dketahui,” kata warga sekitar lokasi.
“Namanya anak-anak bujang-bujang SMK, yang berenang trus pulang masing-masing. Mungkin dikira pak gurunya masih berenang. Danau ini dalamnya sekitar 3-4 meter. Memang banyak rumput ganggang. Dan ada bagian tepi yang dibawahnya seperti pusaran. Sudah beberapa kali terjadi begitu,” katanya.
Kepala Desa Sribhawono Buich Wisnu Prabowo, mengatakan bahwa guru bernama Haris Suherman itu sedang asik bermain dan loncat ke dalam danau, diduga kepala korban keram atau membentur bebatuan. Namun para murid yang bersama tidak menyadari korban tenggelam. “Benar warga kami yang meninggal, kejadiannya Kamis 14 Desember 2023 kemaren,” katanya.
Menurutnya korban ditemukan warga sore hari, yang melihat kedanau seperti ada orang. Korban hanya menganakan celana pendek hitam. “Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Korban lalu di bawa ke rumah sakit, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. dan Korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan