Bandar Lampung, sinarlampung.co-Seorang pemuda bernama Ditya Bhisma Sakti, dianiaya dan ditikam pria dewasa, saat berad di areal Pom Bensin Jalan Antasari, Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Minggu 31 Desember 2023 lalu dini hari. Korban mengalami luka tusuk di perut sebelah kiri dan luka pukul di kepala, pelaku ternyata paman pacarnya sendiri.
Menurut keterangan korban, peristiwa tersebut bermula saat dirinya menerima pesan WhatsApp dari tante kekasihnya, Bulan, untuk menjemputnya di sekitar pom bensin. Korban pun langsung menuju lokasi menggunakan motornya.
Sesampainya di lokasi penjemputan, korban bertemu dengan Bulan dan tantenya di depan gerai ATM di dalam pom bensin. Namun, tiba-tiba kendaraan korban ditabrak dari belakang oleh paman Bulan, yang memukul dan langsung menusuk perut korban menggunakan senjata tajam. “Saya ditabrak dari belakang, langsung ditusuk, dan dipukul kepalanya,” kata Ditya kepada wartawan, Selasa 2 Januari 2024.
Peristiwa itu disaksikan oleh kekasih korban, Bulan, tantenya, dan seorang petugas keamanan pom bensin. Namun, petugas keamanan justru diam saja tanpa memberikan bantuan pengamanan. “Sebelum kejadian saya memang sedang bertengkar dengan Bulan lewat telepon,” kata Aditya yang kini dirawat di Rumah Sakit Graha Husada.
Atas peristiwa tersebut, keluarga korban melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Tanjung Karang Timur (Tkt) Bandar Lampung. Dengan bukti laporan Polisi nomor LP/B/149/Xll/2023/SPKT/POLSEK TANJUNG KARANG TIMUR/POLRESTA/BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG, 31 Desember 2023, korban melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan sebagaimana pasal 352 dalam UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP.
Kapolsek Tanjung Karang Timur, Hadi Prabowo, membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, pihaknya melakukan pengejaran untuk menagkap pelaku.
ASN Ditikam di SPBU Yukum Jaya
Sebelumnya, seorang ASN Mahatir Muhammad (22) ditikam dengan pisau garpu saat antri mengisi BBM di SPBU Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Selasa 28 November 2023 sekira pukul 21.00. Pelaku berinisial RH (30), warga Kelurahan Indra Putra Subing, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, ditangkap Polisi tak lama setelah kejadian.
“Kronologi bermula saat korban baru selesai olahraga malam. Sekira pukul 21.35 WIB, sebelum pulang korban mampir ke SPBU Yukum Jaya. Korban hanya bermaksud untuk mengambil struk bukti pengisian BBM saat ngisi mobil dinasnya di sana. Dan terlibat cekcok lalu dianiaya,” kata Kapolsek Terbanggi Besar AKP Edi Qorinas saat dikonfirmasi, Kamis 30 November 2023.
Menurut Kapolsek, saat korban sedang mengantre itulah pelaku RH mendatanginya. RH menanyakan maksud korban berada di barisan antrean. Setelah dijelaskan tujuannya, pelaku malah membentak korban dengan nada tinggi. “Kalau nggak mau ngisi bensin ngapain di sini. Pergi dari sini’,” ujar Edi menirukan ucapan pelaku kepada korban.
Korban yang heran langsung turun dan mendekati pelaku. Namun dia malah dikepung teman-teman RH. “Korban langsung ditusuk menggunakan garpu di SPBU. Akibat tusukan pelaku, korban mengalami luka di lengan kanan, dada, dan pipi kanan. Warga yang melihat kejadian itu lalu melapor ke polisi,” katanya. (red)
Tinggalkan Balasan