Bandar Lampung, sinarlampung.co-Polda Lampung telah menatapkan dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), termasuk RT alias RDS (20), anak pejabat Pemprov Lampung, yang ditangkap lebih awal dalam kasus joki CPNS Kejaksaan di Lampung. Satu mahasiswa lagi itu adalah AB rekan RDS, yang sama-sama mahasiswa ITB asal Lampung.
Baca: Tersangka Joki CPNS Kejaksaan Libatkan Anak Pejabat Bertambah, Satu Orderan Bertarif Rp200-300 Juta
Kepada wartawan, Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Lampung Kombes Pol Donny Arief membenarkan telah ada satu mahasiswa lagi yang menjadi tersangka lagi dalam kasus joki tes CPNS Kejaksaan tahun 2023 di Lampung. “Hasil gelar perkara kemudian menetapkan AB tersangka,” kata Kombes Pol Donny Arief dalam keterangannya, Minggu 7 Januari 2024.
Menurut Donny, penetapan tersangka baru tersebut setelah penyidik membuat laporan tipe A beberapa waktu lalu. Tersangka AB juga mahasiswa ITB asal Lampung, sama seperti RT atau RDS berstatus mahasiswi aktif ITB. “Peran dari AB sebagai joki sama seperti RT sebagai pelaku yang menyamar sebagai peserta tes CPNS Kejaksaan yang berlangsung di sebuah gedung pertemuan di Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung, pada 10 November 2023 lalu,” katanya.
Dua Tersangka Tidak Ditahan Dan Masih Kejar Lima Orang
Sama seperti RT, tersangka baru AB juga tidak ditahan. RT dan AB juga tidak ditahan karena selama pemeriksaan kooperatif dan berjanji tidak menghilangkan barang bukti. Keduanya dikenakan wajib lapor. AB dan RT dikenakan Pasal 35 Undang Undang ITE dengan ancaman 12 tahun penjara, dan denda Rp 12 miliar.
Saat ini, kata Donny, pihaknya masih memburu komplotan joki yang berjumlah lima orang lagi dalam kasus joki RT yang berperan membantu pelaksanaan perjokian CPNS. Kelima orang tersebut berinisial A, R, T, A, dan I dan identitasnya sudah dikantongi polisi.
Peran kelima orang tersebut yang diduga juga mahasiswa ITB, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik kepada tersangka sebagai pembantu melancarkan aksi tersangka.
Terungkapnya kasus perjokian CPNS Kejaksaan di Lampung, setelah penangkapan RT pada saat mengikuti tes CPNS di Gedung Graha Achava Join Jl Pramuka Nomor 27, Gang Bukit Alam Permai, Rajabasa, Bandar Lampung, pada Jumat 10 November 2023 lalu.
RDS diduga telah menerima pesanan dua orang peserta tes CPNS Kejaksaan tahun 2023. Kedua peserta CPNS tersebut berasal dari Lampung dan Palembang. RT alias RDS menjadi joki tes CPNS untuk dua orang peserta, tetapi berbeda hari. Semuanya untuk ujian atau tes CAT CPNS Kejaksaan tahun 2023.
Dari hasil pemeriksaan penyidik, dia mengatakan muncul dua nama peserta tes CPNS Kejaksaan tahun 2023 yang menggunakan jasa RT. Dua peserta menggunakan joki tersebut yakni N, warga Kabupaten Lampung Tengah, dan D, warga Palembang. (Red)
Tinggalkan Balasan