Korban Penipuan Penerimaan CPNS Dirugikan Rp132 juta, Pertanyakan Lapor Polisi Sejak Juni 2023

Lampung Tengah, sinarlampung.co-Pria baru baya, L (56) warga Kampung Tanjung Harapan, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, menjadi korban penipuan dengan modus rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), hingga mengalami kerugian mencapai Rp132 juta. Kasusnya di Laporkan ke Polres Lampung Tengah sejak Juni 2023 lalu.

Kepada wartawan, L didampingi kuasa hukumnya, Dikki Kurnia Azis,SH mengatakan kliennya terperdaya dengan bujuk rayu pelaku yang mengatakan bahwa anak korban tidak perlu mengikuti tes seleksi CPNS, namun menjanjikan terima kasih hingga muncul NIP hingga diterima PNS. Namun dalam pengumuman tes seleksi CPNS pada tahun 2019, kedua anak korban dinyatakan tidak lolos seleksi.

Pelakunya adalah SN (61) merupakan warga Desa Taman Sari, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, yang sudah dikenal korban. Modus operandi yang dijalankan SN ini menjanjikan bisa meloloskan masuk CPNS dengan meminta sejumlah uang.

“Kejadian ini berawal pada bulan Juni tahun 2018 silam. Saat itu korban terbuan dengan bujukan pelaku. Pelaku mengaku bisa memasukkan kedua anak korban menjadi CPNS. SN menyatakan bahwa dia memiliki saudara di Badan Kepegawaian Negara (BKN),” katanya.

Korban mulai percaya dan tertarik atas apa yang disampaikan, kemudian menyerahkan uang sebesar Rp132 juta lebih, kepada SN pada tahun 2018. “Kami telah melaporkan pelaku ke Mapolres Lampung Tengah, pada tanggal 22 Juni 2023 lalu,” kata Dikki Kurnia Azis, saat di Mapolres Lampung Tengah, Sabtu, 6 Januari 2024.

Namun kenyataannya, anak korban tidak pernah mengikuti tes seleksi CPNS, dengan janji Terima beres hingga muncul NIP hingga diterima PNS. Selanjutnya, dalam pengumuman tes seleksi CPNS pada bulan 2019, kedua anak korban dinyatakan tidak lolos seleksi. “Karena tidak susuai janjinya, lalu korban meminta uangnya yang telah diberikannya kepada SN. Namun pelaku tidak kembali lagi sehingga korban membuat laporan polisi,” katany. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *