Tanggamus, sinarlampung.co-Pembangunan proyek Jalan rabat beton yang diduga milik Provinsi Lampung di Ulu Semong, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, menggunakan bahan tidak sesuai ketentuan. Proyek yang baru rampung dikerjakan sekitar 20 hari lalu itu kini kondisinya memprihatinkan. Proyek ini sepanjang 210 meter, berlokasi di tengah Dusun Semong, menuju kantor Pekon, dikerjakan secara asal-asalan, tanpa memperhatikan kualitas konstruksi jalan, Jumat 19 Januari 2024.
Pengamatan dilokasi pekerjaan, kondisi jalan yang seharusnya menjadi rabat beton, kini hanya tampak terdiri dari pasir yang terurai. “Warga sangat kecewa melihat hasil pekerjaan ini. Seharusnya proyek baru seharusnya menunjukkan kemantapan dan kualitas, tetapi ini justru sebaliknya,” ujar salah seorang warga di Ulu Semong.
Kondisi proyek ini jauh dari standar yang diharapkan. Jalan yang seharusnya menjadi sarana utama bagi masyarakat setempat, kini malah menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran terkait keamanan pengguna jalan. “Kami berharap penegak hukum segera turun. Jelas proyek ini asal asalan,” katanya.
Kepala Pekon Ulu Semong, Asiri mengatakan memang jalan rabat beton yang diduga dibangun Provinsi di dusun tersebut dalam kondisi memprihatinkan, hanya campuran pasir tanpa semen. “Ya abang periksa sendiri lah, itu pasir semua enggak ada semenya, sekitar 10-15 meter,” kata Asiri, Jumat 19 Januari 2024.
Asiri mengaku bahwa dirinya pernah meminta perbaiakan kepada pelaksana proyek, namun sayang hingga saat ini tidak diindahkan. “Waktu pekerjaan itu, saya enggak tau masih di rumah sakit. Setelah saya pulang ternyata seperti itu bang,” katanya. (Red/prioritas)
Tinggalkan Balasan