Bandarlampung, sinarlampung.co – Alfian (6), bocah tenggelam di Pesisir Pantai Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandarlampung belum ditemukan. Upaya pencarian oleh tim SAR gabungan selama tiga hari mulai 26-28 Januari 2024, masih nihil.
Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Irawan mengatakan, upaya pencarian korban di hari ketiga, Minggu, 28 Januari 2024 dimulai pagi hingga petang. Tim gabungan terbagi menjadi empat SAR Rescue Unit (SRU) dengan area penyisiran terpisah.
Adapun pembagian area penyisiran, yaitu, SRU 1 dari Pulau Condong hingga Bule, SRU 2 dari Pantai Mutun hingga Pulau Tangkil, SRU 3 dari area kejadian hingga Pulau Kubur. Terakhir SRU 4 melakukan penyisiran dari Pantai Kunyit sampai Pelabuhan Pelindo Panjang.
“Selain itu, tim SAR gabungan juga berkoordinasi dengan PTS Panjang untuk melakukan broadcast via Radio Marine Channel 16 kepada perahu atau kapal-kapal yang melintas. Tim juga membawa pihak keluarga dalam upaya pencarian,” kata Deden Irawan, dilansir dari Lampung Geh, Minggu malam, 28 Januari 2024.
Selain penyisiran, tim SAR gabungan juga mencari tubuh korban dengan melakukan penyelaman lokasi awal kejadian. Namun upaya itu tetap nihil, belum ada tanda-tanda posisi keberadaan tubuh korban.
“Upaya pencarian hingga pukul 17.10 WIB tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan terpaksa menghentikan pencarian sementara,” tutup Deden.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah bernama Alfian (6) dilaporkan tenggelam di Pesisir pantai Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Bandarlampung, pada Jumat, 26 Januari 2024. Dia diduga tenggelam lantaran terlepas dari pelampung Styrofoam saat bermain bersama dua orang temannya. (Red/*)
Tinggalkan Balasan