Bandarlampung, sinarlampung.co – Identitas mayat anonim yang ditemukan warga di Jalan KH Agung Anang, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Minggu, 25 Februari 2024, akhirnya terungkap. Mayat laki-laki diduga terseret arus banjir itu adalah Wagiran (62), Warga Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah (Lamteng).
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, identitas korban yang berprofesi sebagai sopir truk itu diperoleh dari hasil identifikasi tim Inafis Polresta Bandarlampung. Proses identifikasi menggunakan alat khusus.
Alat khusus pemindai sidik jari mendapati adanya kecocokan antara sidik jari korban dengan data dan foto KTP yang dibawa keluarganya. “Didapat foto dan data yang sama dengan korban,” ujarnya, Senin, 26 Februari 2024.
Selain itu, lanjut Dennis, hasil identifikasi juga menyebutkan, korban mengenakan gelang rantai stainless di tangan kiri dan memakai batu cincin di jari tangan kanan. Lalu, pada tubuh korban ditemukan tato di dada kiri dan tato di tangan kiri atas.
Sementara berdasarkan hasil visum, terdapat sejumlah luka pada tubuh korban, diduga terbentur benda keras dan tergores ranting pohon saat terbawa terseret banjir. “Namun, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tambah Dennis.
Berita Sebelumnya: Warga Panjang Geger Ada Mayat Terseret Sisa Banjir Semalam
Dennis menjelaskan, dalam proses identifikasi tersebut, rekan korban yang berinisial I mengaku sempat mencari keberadaan korban, namun tidak ditemukan. Lalu rekan korban ini mendapat informasi adanya penemuan mayat dari media sosial WhatsApp. “Saksi mengenali korban dari gelang yang digunakan korban,” jelasnya.
Selain itu, identitas korban diperkuat lagi dengan adanya sebuah truk Fuso bernopol Z 9099 M dalam keadaan terkunci di pinggir Jalan Soekarno Hatta, Ketapang, Panjang. Setelah diperiksa di sekitar lokasi, ditemukan gorong-gorong tempat korban diduga terseret arus banjir.
“Korban terbawa arus dan masuk gorong gorong yang melintasi jalan Soekarno Hatta. Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi awal. Saat ini korban sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan di TPU Lampung Tengah,” tandas Dennis.
Informasi lain menyebutkan, sebelum korban ditemukan tewas, warga sekitar sempat melihat sesosok pria tampak sedang buang air kecil di gorong-gorong saat hujan deras.
Kemudian warga tersebut berlalu dan melihat sesosok pria tersebut masih berdiri di dekat gorong-gorong yang diduga tempat korban terseret banjir. (Red/*)
Tinggalkan Balasan