Bandar Lampung – Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung Kementerian Keuangan melaporkan kinerja APBN Lampung dari sisi Penerimaan Negara sampai dengan 31 Januari 2024 telah mencapai 5,64% dari target sebesar Rp11.180,55 miliar.
Realisasi masing-masing Pendapatan Negara itu terdiri dari:
– Penerimaan pajak sebesar Rp480,18 miliar, – Penerimaan Kepabeanan dan Cukai sebesar Rp44,74 miliar
– dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp105,86 miliar.
Sementara penerimaan perpajakan telah terealisasi sebesar 5,43% dari target APBN, terutama ditopang dari PPh Non migas Rp260,78 miliar serta PPN dan PPnBM Rp212,90 miliar.
Sektor Perdagangan dan industri pengolahan menyumbang kontribusi terbesar dalam penerimaan pajak Lampung, masing-masing dengan porsi 26,77% dan 22,02%.
Selanjutnya, dari sisi penerimaan Kepabeanan dan Cukai terealisasi sebesar 3,38% dari target sebesar Rp1.324,14 miliar dan tetap memperhatikan perekonomian internasional dengan menjaga penerimaan dari kegiatan ekspor dan impor. Cukai terealisasi Rp1,76 miliar atau 78,46% dari target, Bea Masuk terealisasi Rp28,03 miliar atau 5,11% dari target, dan Bea Keluar terealisasi Rp14,93 miliar atau 1,93% dari target.
Dari sisi kinerja PNBP tercatat mencapai 10,42% dari target. Realisasi PNBP ditopang dari PNBP lainnya yang terealisasi sebesar Rp105,85 miliar atau 25,32%. Adapun kinerja tersebut didorong oleh Pendapatan Biaya Pendidikan yang diterima oleh Perguruan Tinggi dari satker Institut Teknologi Sumatera (ITERA). (iwa)
Tinggalkan Balasan