Bandar Lampung, sinarlampung.co-Seorang pemuda, Enggi Rahma 19 (19) warga Desa Trimomukti Kecamatan Candipuro, tewas tenggelam terseret arus saat mandi di Sungai Way Kalang, Dusun Way Galih, Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu 3 Maret 2024 sekitar pukul 12.30 Wib.
Siang itu, Hengki bersama tiga rekan Sony (20), Daffa (17), dan Farel (16), ketiganya warga Dusun Way Galih, Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan, mandi bersama di aliran sungai Way Kalang. Tiba-tiba air sungai meluap dan menjadi sagat deras. Sony, Daffa, dan Farel, berhasil selamat berenang menepi. Sementara Hengki yang ternyata tidak pandai berenang, terseret terlepas dari gedebok pisang dan tenggelam.
Warga Sidoasri, Cinta Mulya, dan sekitar kemudian menlakukan pencarian. Camat Candipuro, Ahmad Sholatan yang datang ke lokasi mengatakan bahwa sekitar Pukul 12,30, para pemuda ini yang berjumlah empat orang sedang bermain dan mandi di Sungai Kalang yang cukup deras airnya.
“Kebetulan dari empat pemuda ini, Hengki kurang pandai berenang. Sehingga ketika airnya sungainya makin deras, ketiga rekanya berhasil kepinggir sungai dengan selamat. Namun korban terbawa arus yang akhirnya tenggelam. Saat itu korban berpegangan kepada batang pisang yang akhirnya lepas,” katanya.
Linmas Wilayah Sidoasri, Linmas Wilayah Cinta Mulya dan Linmas yang ada di Desa Banyumas, bersama pihak BPBD Lamsel, Basarnas, TNI-Polri serta instansi terkait melakukan pencarian korban. Kondisi cuaca malam hari dan arus sungai yang sangat deras menyultkan pencarian. Pencarian dari Tim SAR gabungan akan dilanjutkan Senin 4 Maret 2024 sekitar pukul 07.00 WIB.
Enggi Rahma akhirnta ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di aliran Sungai Way Galih, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Selasa 5 Maret 2024 sekitar pukul 12.05 WIB. “Telah ditemukan sekitar pukul 12.05 WIB,” kata Kapos SAR Bakauheni Rezie Kuswarai. (Red)
Tinggalkan Balasan