Jalan Provinsi Rusak di Desa Margototo Metro Kibang Lampung Timur Makan Korban, Suami Istri Terpental Dari Motor di Tolong Wartawan Melintas

Lampung Timur, sinarlampung.co-Suami istri, warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, Eko (36) dan Septi (35) mengalami luka cukup parah akibat kecelakaan saat melintas di ruas jalan penghubung Bandar Lampung-Kota Metro via Karang Anyar, tepatnya di ruas jalan Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur, Minggu 25 Februari 2024 sekitra pukul 22.50 malam.

Malam itu, Eko dan Septi, mengantar anaknya ke salah satu pondok pesantren di Lampung Timur. Saat perjalanan pulang ke arah rumahnya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatimulyo, motornya terperosok lubang di badan jalan, di ruas jalan Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur.

Keduanya terpental, dan motor terguling, sehingga korban mengalami luka cukup parah di pelipis kanan, lebam di wajah dan kaki kiri patah. “Kami mau pulang ke Jatimulyo, tadi saya dan suami abis nganter anak mondok. Pulangnya sampai malam karena hujan deras, jadi nunggu agak reda. Pas tadi tau-tau motornya masuk lobang dan kami jatuh, kaki suami saya patah,” kata Septi terisak menahan sakit.

Kedua korban kemudian ditolong oleh Tim media siber lampungbarometer.id yang kebetulan melintas, dan melihat kedua korban tergeletak di badan jalan. Kedua korban dibantu ke Puskesmas Rawat Inap Margototo, Metro Kibang, Lampung Timur.

Puskes Tanpa Dokter Piket?

Sayangnya, saat tiba di Puskes Rawat Inpa itu, tidak ada dokter jaga yang standby di Puskesmas. Hanya ada seorang staf dan petugas yang mengaku satpam. Saat ditanya tentang jadwal dokter jaga yang seharusnya bertugas, staf Puskesmas menyebutkan dokter yang seharusnya melakukan piket adalah dokter Hatta. “Sedang nggak ada dokter jaganya pak, tapi bisa calling by phone,” ujar staf Puskesmas tersebut.

Setelah sempat berdiskusi, pihak Puskesmas kemudian membawa korban ke salah satu rumah sakit di Kota Metro menggunakan ambulans. Sementara itu, berdasar pantauan wartawan, kondisi jalan penghubung Bandar Lampung-Kota Metro lewat Karang Anyar mengalami rusak parah di beberapa titik.

Jalan Rusak Tanpa Penerangan

Selain itu, tidak ada lampu penerangan jalan sehingga membuat pengendara yang melintas di malam hari sangat berisiko mengalami kecelakaan, khususnya pengendara sepeda motor.

“Diruas jalan tersebut memang sudah sering terjadi kecelakaan akibat jalan yang rusak parah. Ya mas kalau di sini memang sudah sering kejadian, kayaknya minggu ini aja udah dua kali ada kecelakaan motor gara-gara masuk lobang,” ungkap warga Gilang (26). (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *