Lampung Barat, sinarlampung.co-Fasilitas kawasan wisata di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, rata denan tanah, usai dikunjungi 18 ekor kawanan gajah liar, pada Sabtu 2 Maret 2024 akhir pekan lalu.

Informasi dari warga sekitar Wisata Bandar Negeri Suoh, terlihat 18 ekor gajah liar masuk ke lokasi wisata. Warga hanya bisa merekam dari kejauhan. Kawanan gajah merusak seluruh bangunan semi permanen hingga rata dengan tanah. Sejumlah warga membereskan kayu-kayu dari bangunan yang roboh, setelah kawanan gajah itu pergi.
“Ini adalah wisata top Suoh yang dikelola oleh masyarakat. Semalam kawanan gajah masuk ke kawasan Pekon Gunung Ratu, subuh tadi pas hujan, sekarang kondisinya luluh lantak,” kata warga.
Kepala SKW III BKSDA Lampung, Joko Susilo membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Benar, itu peristiwanya di hari Sabtu menjelang pagi hari,” katanya, Minggu 3 Maret 2024.
Menurut Joko, saat ini pihaknya bersama warga telah melakukan penghalauan agar kawanan gajah tersebut tidak kembali masuk ke permukiman. “Sudah dilakukan penghalauan baik dari pihak kami maupun masyarakat. Laporan terakhir sudah kembali lagi ke dalam hutan,” ungkapnya.
Joko menerangkan, dari laporan masyarakat diperkirakan jumlah gajah ada sebanyak 18 ekor. “Gajah ini kelompok Gajah Jambul, diperkirakan jumlahnya ada 18 ekor,” ungkapnya.
Joko menambahkan, kelompok gajah ini belum sepenuhnya dipasang GPS Collar. Untuk mengantisipasi terjadinya kembali peristiwa tersebut, BKSDA bersama masyarakat masih melakukan penjagaan guna menghalau kedatangan kawanan gajah. “Sudah ada beberapa yang terpasang, tapi tidak semuanya,” ujarnya. (Red)
Tinggalkan Balasan