Puting Beliung Porak Porandakan Pemukiman Warga Rawajitu Selatan

Tulang Bawang, sinarlampung.co-Pemukiman warga di Tanggul Penangkis Desa Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, dan Kampung Pasiran, Kecamatan Dente Teladas, Tulag Bawang, Sabtu 16 Maret 2024, jelang magrib. Sedikitnya 17 rumah di RK6 Di Gedung Karya, porak poranda, mayoritas atap rumah beterbangan. Lalu 28 rumah di Kampung Pasiran. Situasi mencekam suara bergemuruh, mati lampu dan hujan deras.

Baca: Puting Beliung Sasar Kecamatan Jabung Puluhan Rumah Roboh 150 Rumah Rusak Parah

“Mati lampu mas. Kami sedang menunggu petugas PLN untuk mencari solusi penerangan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Ada sekitar 12 rumah yang dirusak puting beliung. Ada tujuh unit mobil rusak parah, semuanya mobil pribadi, karena lokasi tersebut tepat di lokasi penitipan mobil. Kejadian sekitar jam 17.59 wib menjelang waktu berbuka puasa,” kata Tokoh Masyarakat Desa tanggul Penangkis, Ahmad Nurokhman.

Menurut Ahmad, warga di RK 6 tidak dapat melakukan aktifitas apa-apa karena posisi saat ini masih hujan serta mati lampu. “Sejak Januari-Maret ini sudah terjadi tiga kali puting beliung,” katanya.

Data terakhir menyebutkan, total 45 rumah warga di Kabupaten Tulang Bawang, rusak diterjang angin puting beliung. Polres Tulang Bawang menerjunkan Tim ke lokasi untuk membantu warga memperbaiki rumah serta memberikan bantuan makanan dan pengobatan gratis.

Kapolres Tulang Bawang, AKBP James Hutajulu mengatakan bencana angin puting beliung yang menerjang dua desa di dua kecamatan terjadi pada Sabtu sore kemarin. “Bencana angin puting beliung itu terjadi dua lokasi yakni di Kampung Pasiran, Kecamatan Dente Teladas dan Kampung Gedung Karya, Kecamatan Rawajitu Selatan, Sabtu 16 Maret 2024. Tidaka ada korban jiwa dalam bencana itu,” katanya.

James merincikan, ada 28 rumah di Kampung Pasiran dan 17 rumah di Kampung Gedung Karya yang rusak. Setelah mendapat laporan, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Tulang Bawang untuk membantu warga yang terdampak dengan memberikan bantuan kesehatan gratis. “Kemarin sore kami mendapatkan laporan ada rumah warga yang rusak dampak angin puting beliung. Dari data kami ada 45 rumah yang rusak baik ringan maupun berat,” katanya.

“Untuk meringankan beban masyarakat, kami bangun posko pengobatan gratis diikuti oleh sebanyak 45 orang warga, trauma healing diikuti oleh 10 orang anak-anak. Selain itu kami bagikan sebanyak 57 paket sembako yang dimana 30 paket sembako untuk warga di Kampung Gedung Karya Jitu, dan 27 paket sembako untuk warga di Dusun Pasir Sari, Kampung Pasiran Jaya,” jelas dia. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *