Truk Ekpedisi Muat 780 Bal Kain Senilai Rp1,2 Miliar Dirampok di Jalan Lintas Timur

Lampung Tengah, sinarlampung.co-Kawanan perampok bersenjata api menggasak 780 bal kain senilai Rp1,2 miliar, dari truk ekspedisi nopol B-9499-UPA, di Jalur Lintas Pantai Timur Sumatera, Kampung Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandarmataram, Kabupaten Lampung Tengah, medio Selasa 5 Maret 2024 sekitar pukul 20.30 lalu.

Mobil truk ekpedisi yang dikemudian Adi Sugimin (50) warga Rusun Blok E LT.V, RT/RW:004/009, Penjaringan, Jakarta Utara itu dalam perjalanan dari Labuhan Dagang, Jambi menuju Jakarta. Mobil dihentikan empat pelaku yang mengendarai mobil Avanza yang memaksa Adi Sugimin dengan mengancam senjata api jenis pistol.

Adi Sugimin terpaksa terpaksa menghentikan truknya. Lalu para pelau mengikat kedua tangan dan kaki korban serta menutup mata sopir ekspedisi itu pakai lakban, dan dimasukan ke dalam bagasi Avanza.

Para pelaku lalu membawa sopir truk selama satu hari dua malam. Lalu diturunkan di wilayah Lampung Selatan. “Saya baru tahu setelah diturunkan di Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan,” kata Adi, dilangsir Helo Indonesia saat bertemu di Masjid Polres Lampung Tengah, Senin 18 Maret 2024.

Adi Sugimin mengaku sudah biasa muat barang bersama puluhan mobil lainnya dari Labuhan Dagang, Jambi menuju Jakarta. Baru Jumat paginya 07 Maret 2024, Adi Sugimin, mendapatkan kabar mobil ditemukan warga di dekat Rumah Makan Solo, Kabupaten Lampung Timur dengan kondisi seluruh muatan truk sudah tak ada lagi.

Adi Sugimin kemudian melaporkan ke Polres Lampung Tengah dengan laporan polisi: LP/B/64/III/SPK Polres Lamteng/Polda Lampung, tanggal 07 Maret 2024. Satu unit mobil Tronton Fuso warna putih B-9499-UPA kini diamankan di Polres Lampung Tengah. “Saya berharap Polres Lampung Tengah segera mengungkap perampokan yang menimpanya,” katanya didampingi kakak kandungnya Adi Sugoto.

Korban juga telah meminta bantuan hukum kepada Advokat H Hidayanto.,SH dari Lembaga Bantuan Adil Nusantara Lampung, untuk membantu mengurus masalahnya., “Saya tinggal di Jakarta, jadi saya mau pulang dulu. Karena sudah satu bulan tidak ketemu keluarga. Segala suatu terkait masalah saya, saya minta bantuan pengacara,” kata Adi Sugimin. (red/Zen)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *