Rampung Desember 2023 Lalu Gedung Kuliah Terpadu IAIN Metro Rp45 Miliar Sudah Rusak? 

Kota Metro, sinarlampung.co-Belum lama rampung dibangun, gedung Kuliah Terpadu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Metro dengan anggaran sekitar Rp45 Milyar pada Desember 2023 lalu, kini sudah dalam kondisi rusak dinding bangunan dan palpon jembol.

Kondisi bangunan tiga lantai Gedung Kuliah Terpadu itu dimulai pelaksanakan pembangunan pada Juni 2023 dan dirampungkan Desember 2024. Sepintah bangunan terlihat kokoh dan mewah. Akan tetapi ketika diteliti, terlihat ada kejanggalan kualtas bangunan termasuk plafon yang mulai jembol.

“Plafon gedung lantai satu terlihat sudah ada yang jebol, kusam dan berjamur. Itu diduga akibat rembesan air, artinya atap banyak yang mengalami kebocoran,” kata warga dilokasi gedung, Kamis 16 Maret 2024.

“Meski belum digunakan, kita juga khawtir melihat kondisi plafon yang rusak itu. Kalo tiba tiba ambrol pasti akan mengancam keselamatan para mahasiswa. Belum digunakan karena baru saja rampung dikerjakan,” kata salah satu mahasiswa, di sekitar gedung.

Data wartawan menyebutkan hasil tender nilai penawaran sebesar Rp45.236.314.890,91 dan dijadikan nilai kontrak atas pekerjaaan Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu IAIN Metro Tahun Anggaran 2023, yang bersumber dari dana Surat Berharga Syari’an Negara (SBSN), dengan pelaksana PT. Mitra Ecllat Gunung Arta.

PPK Sebut Masih Masa Perawatan?

Menanggapi kerusakan gedung baru Rp45,2 miliar itu. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SBSN 2023.Dyah Sri Utami, M.S.Ak. mengatakan, bahwa memang kondisi plafon Gedung Kuliah Terpadu tersebut memang sedang ada kerusakan.

“Benar ada plafon rusak. Namun terkait kondisi gedung, Alhamdulillah di bawah pengawasan dan pengetahuan kami pihak IAIN dan sudah kami laporkan ke penyedia, karena memang masih masa pemeliharaan selama 360 hari,” katanya.

Sri Utami mengucapkan terimakasih kepada media yang telah memberikan informasi yang lurus ke masyarakat dan semoga menjadi berkah. “Kami tidak pungkiri kalau memang kondisinya betul seperti itu, dan saat ini sedang di runut dari atas oleh penyedia yaitu PT. Mitra Ecllat Gunung Arta,” kata Sri Utami. (Red/net)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *