Managemen Jalan Tol Bakter Apresiasi Polres Lampung Tengah Tangkap Pelempar Mobil

Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pengelola Jalan Tol Bakauhen Terbanggi Besar (Bakter) memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk pihak kepolisian terutama Polres Lampung Tengah, Polsek Terbanggi Besar, Aparatur Desa dan tokoh masyarakat sekitar yang sudah sangat membantu sehingga pelaku pelemparan dapat tertangkap.

“Kami dari pihak Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) sangat berterimakasih atas respon cepat dari kepolisian dan atensi yang sudah sangat luar biasa sudah membantu dalam penangkapan pelaku pelemparan. Kami mengapresiasi Polres Lampung Tengah, Polsek Terbanggi, tokoh masyarakat, atas respon cepat dan telah berhasil menangkap tiga pelaku pelemparan kaca mobil di Jalur Tol,” Manager Area Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Andri Pandiko.

Menurut Andri Pandiko demi menjaga keamanan, saat ini pengelola Tol juga sudah menambah personil tambahan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari TNI AD untuk melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap masyarakat sekitar yang berkegiatan di sekitar Jalan Tol Bakter. “Agar tidak terjadi kembali kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” katanya.

Andri Pandiko juga mengimbau masyarakat sekitar Jalan Tol untuk sama-sama menjaga keselatan bersama, dan tidak membuang apapun di Jalan Tol. “Kami juga mengimbau untuk warga sekitar yang berkegiatan di area Jalan Tol Bakter untuk sama-sama menjaga dengan tidak membuang benda apapun di Jalan tol karena bisa membahayakan pengguna jalan tol yang tengah melintas, dan bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan pasal 170 KUHP,” katanya.

Tiga Remaja Ditangkap

Sebelumnya Polres Lampung Tengah menangkap tiga remaja pelempar batu ke lima kendaraan saat melintas di Jalan Tol Lampung. Ketiganya yakni BW (17), WA (16), dan ZA (15). Peristiwa pelemparan batu ini terjadi pada Kamis 7 Maret 2024 pukul 02.00 WIB di Ruas Tol Terbanggi, Kabupaten Lampung Tengah tepatnya di KM 133 B.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan dari hasil pemeriksaan ketiganya mengaku iseng melakukan pelemparan batu tersebut. “Tiga anak yang diamankan telah ditetapkan tersangka, yakni BW (17), WA (16), dan ZA (15). Setelah ketiga bocah itu diperiksa, aksi pelemparan kaca pada 4 truk dan 1 bus itu hanya karena iseng-iseng saja,” kata dia, Jumat 5 April 2024.

Andik menambahkan, pihaknya masih memburu ketiganya pelaku lainnya yang telah diketahui identitasnya. “Mereka ini melakukan pelemparan batu dengan cara naik ke underpass. Kami juga masih memburu 3 pelaku lainnya yang telah diketahui identitasnya,” tandasnya.

Sebelumnya, viral video sejumlah kendaraan di Jalan Tol Lampung mengalami pecah kaca akibat dilempari batu oleh orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi di ruas tol Terbanggi, Kabupaten Lampung Tengah. (red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *