Bandar Lampung, sinarlampung.co-Viral kasus sekelompok orang buang tembakan di depan Markas Polda Lampung, H-6 jelang lebaran. Polisi menyebut aksi itu melibatkan sekelompok pencuri mobil dengan Tim Ditreskrimum Polda Lampung. Polisi menagkap satu orang, dan menemukan mobil yang menjadi pemicu masalah, dan masukan empat orang sebagai buron, Senin 8 April 2024.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, didampingi Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynol dan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi merilis hasi ungkap buang tembakan di depan Markas Komando POlda Lampung, di Jalan Ryacudu pada hari Sabtu, 6 April 2024, pukul 04.06 WIB.
“Satu orang kita amankan, adalah KA yang merupakan alah satu anggota komplotan jual beli kendaraan bodong yang menjadi target operasi Ditkrimum Polda Lampung. Awalnya Tim Ditreskrimum Polda Lampung melakukan penyelidikan terhadap informasi adanya transaksi jual beli kendaraan bodong di Jalan Pagar Alam, Segala Mider, Langkapura, Bandar Lampung 5 April 2024,” kata Helmy Santika.
Kemudian, lanjut Kapolda, pada 6 April kepolisian mendapatkan informasi kembali ada transaksi di Rumah Makan Kapau Minang Indah sekitar 01.00 WIB. Pada dinihari tersebut, dua anggota Polri mendatangi lokasi dan menemukan tujuh orang menggunakan dua mobil. Mereka empat orang di mobil Fortuner putih VRZ dan tiga orang di mobil Honda Jazz warna abu-abu.
“Melihat jumlah pelaku banyak, dua anggota kembali ke Mako Polda Lampung untuk menambah personel. Namun tanpa diduga, pelaku menggunakan mobil Toyota VRZ mengikuti polisi dan melakukan penyerangan. Di jalan tempat putar balik arah Mako Polda Lampung, pengendara Toyota VRZ menghadang mobil yang dikendarai polisi,” katanya.
Saat itu, salah satu pelaku turun dari mobil sisi kiri. Kemudian menodongkan senjata api ke arah personel Ditkrimum. “Merasa dalam bahaya, polisi tersebut menyalip mobil Toyota VRZ dan masuk ke Mako Polda Lampung. Dan pada saat bersamaan terdengar letusan tiga kali,” katanya.
Kemudiam mobil Toyota VRZ melajukan kendaraannya kencang dan terdengar letusan lagi sebanyak empat kali. Selanjutnya, dilakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya, dapat menangkap satu pelaku yang berada di mobil Honda Jazz warna abu.
“Satu pelaku ini kami kembangkan dan mendapatkan informasi pelaku yang lain atas nama OS alias A. Petugas ke rumahnya, namun pelaku tidak ada. Setelah melakukan penggeledahan ke rumah OS alias A dan menemukan beberapa barang tersebut,” jelas Kapolda Minggu 7 April 2024.
Meski tak menemukan pelaku, polisi mendapatkan sejumlah barang bukti yang diduga hasil tindak kriminal. Barang bukti yang ditemukan dari lokasi penggeledahan antara lain, 10 kunci kontak kendaraan, satu unit sepeda motor, serta sejumlah fotokopi STNK.
Tidak hanya itu, kepolisian juga menemukan dua unit drone di lokasi. Kedua drone itu diduga digunakan para pelaku untuk melakukan pengintaian terhadap pemilik kendaraan yang menjadi target operasi. “Jumlah komplotan yang teridentifikasi terdapat lima orang, empat tersangka lain sudah kami kantongi identitasnya dan masih dalam pencarian,” tambah Umi Fadilah Astutik
Terekam CCTV
Aksi penembakan tersebut terjadi dalam dua kali serangan, di mana satu serangan terekam oleh kamera pengawas CCTV. Tepat di depan Gerbang Polda Lampung telah terjadi penembakan secara berulang ke arah Gerbang Mako Polda Lampung oleh orang tak dikenal itu.
Kejadian tersebut disaksikan oleh ketiga anggota polisi yang sedang melaksanakan tugas piket. Ketiga anggota polisi yang melihat kejadian atas nama Bripka Himawan (tugas piket pelayanan masyarakat), Bripka Bernat (piket Brimob), dan Briptu Putu Feri (piket Provos).
Terlihat di dalam video rekaman CCTV, petugas juga membalas serangan pelaku dengan melepaskan tembakan. Kemudian pelaku langsung melarikan diri ke arah Sukarame, Bandar Lampung.
Sindikat Mobil Bodong
Diduga, penembakan orang tak dikenal terhadap aparat kepolisian di depan Mako Polda Lampung, itu terkait sindikat pencurian mobil. Sebelum kejadian atau sekitar pukul 01.00 WIB, para personel Unit 1 Subdit 3 Dit Krimum memburu para pelaku dugaan transaksi kendaraan curian berdasarkan Laporan Informasi Nomor R/LI–02/III/2024/Ditreskrimum tanggal 25 Maret 2024.
Katim Opsnal Unit 1 Subdit 3 Dit Krimum Polda Lampung bersama lima anggota lainnya melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku transaksi kendaraan hasil curian R4 merk Honda Jazz. Sesampainya di TKP, yaitu Jl. Pagar Alam, Kelurahan Segala Mider, Kota Bandar Lampung (Gang PU), tiga pelaku mengetahui keberadaan anggota kepolisian dan langsung tancap gas melarikan diri.
Versi yang diperoleh wartawan sebelum kembali ke Mako Polda Lampung, Unit 1 Subdit 3 Dit Krimum Polda Lampung kembali ke Mako Polda Lampung makan saur lebih dulu di Nasi Kapau Minang Indah Jl. Ryacudu (Jalur 2 Korpri).
Aparat kepolisian kembali melihat Honda Jazz yang diduga hasil curian R4 melintas ke arah Gerbang Tol Itera yang dikawal dengan Toyota Fortuner VRZ berwarna putih. Anggota mengejar mobil Honda Jazz tersebut. Namun, Toyota Fortuner VRZ berwarna putih berupaya menghalangi petugas bahkan saat di U Turn (putaran balik depan Embung Itera). (Red)
Tinggalkan Balasan