Kota Metro, sinarlampung.co-Alumni SMP YPI 2 Kota Metro, angkatan 1987/1988 menggelar temu kangen seletah hampir 34 tahun tak bertemu. Selama itupun mereka tidak pernah melakukan reuni. Bahkan kini mungkin sekolah itu tak beroperasi lagi.

“Anggkatan 87/88 atau luluasn 1990/1991 ini adalah yang ramai muridnya. Dikenal juga paling aktif saat masa itu,” kata Juniardi, saat diminta memberikan sambutan mewaliki Alumni.
Menurut Juniardi, temu kangen dan hala bihalal ini dalam rangka mempererat silaturahi Alumni SMP YPI 2 terutama anggakan 87/88, yang lulus 1990/1991. “Tanpa terasa rata-rata teman-teman putih biru ini sudah berusia hampir setengah abad. “Panitia mengundang tiga guru. Yang hadir hanya satua, itupun syukur alhamdulillah,” kata Juniardi.
Juniardi menambahkan, bertemu dengan teman-teman, da menempuh pendidikan saat di YPI 2 Metro itu bukan pilihan, tetapi memang dipertemukan Allah. “Jika boleh memilih mungkin bukan kalian teman-temannya. Tapi karena dipertemukan oleh tuhan, kita menjadi berteman. Semoga silahturahmi ini dapat bermanfaan tidak hanya sebatas kenal, tapi bagaiman kita juga bisa berperan di tengah masyarakat, terutama kota Metro,” kata Juniardi.
Dalam sambutan mewakili para Guru, Haryono, yang kini menjadi pengurus PWRI Lampung Tengah mengaku bersyukur dan bangga dengan para Alumni YPI 2 terutama anggkatan 87/88 yang memang beberapa diantaranya terlihat jejak karirnya. “Ada yang jadi PNS, Guru, ada yang jadi aparat, pokonya lengkap,” kata Haryono.
Haryono berharap kekompakkan para alumni ini harus di ikuti oleh generasi-generasi lainnya. “Kekompakan, silahturahmi harus terus terjaga. Momen ini adalah kebanggaan, kami ikut bangga anak-anak kami yang kini telah dewasa bahkan menjadi orang tua, ada juga yang sudah beranak cucu. Tapi masih mengingat gurunya,” katanya.
“Saya berharap, kegiatan positif ini agendanya dilanjutkan, mudah-mudahan semua sehat selalu sehingga bisa bertemu lagi di reuni yang akan datang,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia, Aswin mengucapkan terima kasih untuk semua doa, harapan, sumbangsih dalam segala bentuk yang tidak terungkapkan satu persatu, kepada teman=teman yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, ide, gagasan, dan support material yang sangat berarti.
“Tanpa melihat besar kecilnya angka namun keikhlasan dan semangat lah yang mendasarinya. Semoga menjadi amal baik dan pahala bagi teman – teman semua. dan acara ini dapat kita laksanakan,” kata Aswin.
Salah satu peserta, Holdin Yulintis menyebut pertemuan ini membuka kesempatan untuk saling berbagi, kerjasama dan membantu antar sesama alumni serta membuka peluang untuk membentuk sebuah wadah misalnya. “Kedepan tugas kita bisa merangkul lagi teman-teman yang belum bisa bergabung dengan kita agar nanti bisa bersilahturahmi,” katanya.
“Temu kangen alumni 91 ini adalah moment yang paling tepat dan sebuah pilihan benar sebagai ajang silaturrahim, reuni kali ini digelar bertujuan untuk bernostalgia dan menyambung kembali tali silaturrahim. Sedikit mengingat kenangan dikala masa sekolah yang penuh dinamika terukir dengan indahnya sebuah kebersamaan,” katanya.
Sekitar 30 peserta alumni turut hadir dalam acara tersebut, tak hanya mereka yang berdomisili di Kota Metro, tapi ada yang dari luar kota tak ketinggalan untuk bisa bersua dengan teman lama. Acara di mulai pukul 10.00 Wib dengan diawali sambutan-sambutan dan dilanjutkan dengan orgen tunggal.
Selain bertukar informasi dan mengenang kembali masa-masa berkostum putih biru, temua kangen menunjukan kekompakan yang masih tetap terjalin walaupun telah 34 tahun menamatkan studi di SMP YPI 2 Metro. Acara ini ditutup dengan penyerahan cindera mata. Dan dengan menyanyikan lagu Kemesraan seraya bersalaman dan saling memaafkan sesuai dengan semangat hari raya Idul Fitri 1445 H. (Red)
Tinggalkan Balasan