Tabung Gas Depan RS Graha Husada Bocor Pengunjung dan Pasien Panik Tim Gegana Brimob Datang

Bandar Lampung, sinarlampung.co-Tabung gas oksigen di depan Rumah Sakit Graha Husada bocor sekitar pukul 12 siang, Minggu 28 Mei 2024. Suara desisas gas beserta asp putih menyembur dan membuat panik penghuni RS Graha HUsada. Tabung gas oksigen tersebut tepat berada di halaman depan rumah sakit tepatnya di belakang pos security.

Sejumlah orang petugas rumah sakit yang berada di sekitar lokasi langsung panik dan berupaya mencoba menutup kebocoran. Selain mengeluarkan asap berwarna putih tebal, kebocoran gas oksigen tersebut juga menimbulkan suara yang cukup besar terdengar hingga ke masyarakat sekitar. “Iya kedengeran mas, ada gas bocor depan rumah sakit,” kata Warga.

Berdasarkan pantauan terlihat ada petugas yang mengelilingi tabung sembari mengecek kran tabung oksigen itu. “Ya kaget banget mas, tadi kejadin mulanya ada yang meledak seperti ban mobil,” ujar Arim warga Panjang, yang sedang mengantarkana orang tuanya berobat di rumah sakit.

Peristiwa tersebut diawali bunyi ledakan sekita pukul 12:20 WIB. “Saat ledakan tadi para pasien dan pengunjung berhamburan keluar rumah sakit,” sambungnya.

Setelah ledakan kuat itu disusul bunyi ada tabung bocor dan banyak pasien dari lantai 2 dan 3 di pindahkan oleh perawat. “Ya tadi pada panik. Banyak pasien dari lantai atas pada dipindahkan. Pengunjung juga banyak yang keluar panik takut meledak,” jelasnya.

Humas Rumah Sakit Graha Husada Santi membenarkan adanya insiden tabung gas bocor. Namun pihak teknisi langsung melakukan antisipasi perbaikan. “Jadi memang ada sedikit kendala di tabung oksingen kami,” katanya.

Pihaknya memastikan sudah menangani insiden tabung oksigen bocor ini dengan baik. Secara umum untuk keamanan keselamatan pasien dan pengunjung di rumah sakit dipastikan aman tidak ada kendala. ”Iya jadi saat ini sudah turun tim untuk mengatasi masalah ini. Cuma ada masalah kebisingan suara yang mengganggu sekitar,” katanya.

Saat ditanya penyebab kebocoran dan tepat lokasi bagian mana tabung yang bocor. Pihaknya mengatakan belum bisa dipastikan karena saat ini sedang dalam penanganan. “Ya, kalo itu belum bisa dipastikan dan saat ini masih dalam penanganan. Namun kita pastikan tida ada masalah hanya sedikit gangguan kebisingan, “pungkasnya

Gegana

Tak lam berselang, Fast Response Unit KBRN Detasemen Gegana Satbrimob Polda Lampung mendatangi Rumah Sakit Graha Husada. Tim datang karena menerima laporan kebocoran tabung oksigen di RS, yang terletak di Jl Gajah Mada GH No.6, Tanjung Agung Raya, Kedamaian, Bandar Lampung, ini.

Kejadian ini sempat menimbulkan kehebohan di masyarakat dan pengendara yang melintas di depan rumah sakit. Sebab, posisi tabung oksigen berada di samping pintu masuk RS. Tepatnya di depan jalan raya dan mengeluarkan kepulan gas berwarna putih dari beberapa kran di bawah tabung.

Kasubden KBR Gegana, AKP Yamto, memimpin langsung pemeriksaan di RS itu mengatakan fast response ini merupakan upaya Brimob dalam menangani setiap gangguan. Utamanya, gangguan yang berhubungan dengan kimia, biologi, radioaktif, dan nuklir, termasuk kebocoran oksigen. Sebab, bisa saja adanya kandungan- kandungan yang berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan akibat efek dari kebocoran ini.

Setelah berkordinasi dengan pihak RS Graha Husada dan petugas safety khusus tabung oksigen merek Samaptor, Yamto mengecek dan mengidentifikasi kandungan gas dengan alat LCD 3.3 (Smiths Detection). Alat ini dapat memperingatkan ancaman gas dan uap pada atau di bawah tingkat berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan (IDLH).

Caranya, dengan menentukan agen atau jenis, kelas, konsentrasi, dan dosis paparan bahan kimia. Terpisah, Dansat Brimob Kombes Yustanto Mujiharso mengatakan dari hasil indentifikasi didapat hasil yang melegakan. “Artinya, tabung yang bocor hanya mengandung oksigen,” ucapnya. (Red).

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *