Tanggamus, Sinarllampung.co – Keganasan buaya Way Semaka kembali menelan korban. Belum segenap sebulan buaya Semaka memangsa korban, kini H. Madridi (65), warga Pekon Srikuncoro, Semaka, jadi korban serangan buaya muara.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 16 Juli 2024, sekitar pukul 17.30 WIB saat korban hendak mandi di pinggiran sungai. Akibat serangan itu Madridi mengalami luka serius.
Korban saat perawatan medis di Rumah Sakit Batin Mangunang dengan luka gigitan di betis kaki kiri dan kanan, dada, bahu, serta luka robek di kaki.
Menurut keterangan dari Ahsan, adik korban, serangan terjadi secara tiba-tiba.
“Saat mandi, tanpa disadari seekor buaya muara tiba-tiba menyerang kakak saya,” kata Ahsan. Rabu, 17 Juli 2024.
Menurutnya korban berjuang keras melawan buaya tersebut, menyebabkan terjadi tarik-menarik untuk melepaskan diri dari gigitan buaya
“Setelah digigit korban sempat dibanting dua kali sama buaya itu. Dan buat melepaskan gigitannya dengan sekuat tenaga korban meronta dan menjejak kepala serta mata buaya berulang kali hingga gigitan terlepas,” jelasnya.
Atas insiden yang menimpa Kakaknya, Ahsan berharap pihak pemerintah dan yang berwenang serius dalam mengambil tindakan mengatasi ancaman buaya muara di sungai Semaka yang sudah sering menimbulkan korban.
“Pemerintah dan pihak terkait harus serius dalam mengambil tindakan karena buaya muara di sungai Semaka sudah sering bermasalah dengan warga. Tidak sedikit warga yang diserang buaya,” tutupnya.(Wisnu*)
Tinggalkan Balasan