Viral di Medsos Pemuda Sedang Hisab Sabu di Bandar Lampung, Timsus Direktorat Narkoba Polda Lampung Gerak Cepat Amankan Pelaku

Bandar Lampung, sinarlampung.co-Viral di media sosial seorang pemuda sedang menghisap narkoba jenis sabu di wilayah Negeri Orok Gading, Bandar Lampung, Rabu 14-15 Agustus 2024. Vidio itu diunggah akun Facebook, dan isntagram, dan TikTok. Vidio itu ditonton ribuan pengunjung, dan menuai ribuan komentar. Pasca Viral, pelaku dengan cepat dapat diamankan Tim Khusus Direktorat Narkoba Polda Lampung di Pimpin Kabagbin Ops AKBP Rahmad Mardian, dan dilakukan pemeriksaan, Kamis 15 Agustus 2024.

Dalam vidio itu, pria diketahui bernama Teguh Bayu (22), warga Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamtan Teluk Betung Barat, sempat menyebut dua nama bandar narkoba di wilayah Lampung inisial L dan K. Dalam video itu Teguh meledek para bandar dengan mengatakan “Api kami lebih besar,”.

Dalam video itu Bayu memamerkan alat menghisab sabu (Bong,red) terbuat dari botol air meneral besar, dengan pembakar menggunakan Lampu botol Minyak Tanah, disebuah gubuk di areal perkebunan. “Api kami lebih besar dari kalian. Hei dengar L, K, kompor kami lebih besar dan asap lebih besar,” ucapnya dala video itu.

Diretur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Irfan Nurmansyah membenarkan ada kasus tersebut. Awalnya viral di media sosial seorang pemuda sedang menghisab narkoba jenis sabu di wilayah Teluk Betung Barat. Tim Khusus Direktorat Narkoba Polda Lampung di Pimpin Kabagbin Ops AKBP Rahmad Mardian kemudian melakukan deteksi dan mengamankan pelaku di kediamannya, Kamis 15 Agustus 2024 pagi.

“Kepada pelaku kemudian dilakukan pemeriksaan, tes urine, dan rencana pengembangan. Namun dari hasil pemeriksaan, pemuda itu mengakui bahwa dalam video itu adalah dirinya. Namun itu adalah video pada tahun 2017 lalu. Saat dia bersama temannya mengkonsumsi sabu dan sebagai bahan candaan. Dan hasil tes urine negatif,” kata Irfan Nurmasyah.

Irfan menjelaskan, karena tidak memenuhi unsur dan cukup bukti, kepada pemuda itu dilakukan pembinaan, dan dikuatkan dengan pernyataan, didampingi kedua orang tuanya. “Kita lakukan pembinaan, dan kita kembalikan kepada orang tuanya. Pelaku juga sudah membuat pernyataan tertulis,” katanya.

Kepada wartawan, Teguh Bayu membenarkan bahwa video viral itu adalah dirinya. Namun itu adalah video lama yaitu tahun 2017. Teguh mengaku terakhir mengkonsumsi sabu pada tahun 2018, dan sejak itu dia tidak lagi terlibat dengan urusan narkoba itu. “Itu video dulu tahun 2017. Untuk candaan kami. Rupanya ada yang mungkin tidak suka, makanya ada yang miralin. Saya minta maaf atas video viral itu membuat sibuk Polda Lampung,” kata Teguh, yang dalam waktu dekat akan menikah dan sudah menyebar undangan. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *