Pesawaran, sinarlampung.co-Identitas mayat yang diduga korban pembunuhan yang ditemukan di bawah jembatan Way Binong, Desa Waylayap, Kecamatan Gendongtataan, Pesawaran, ternyata Wawan Setiawan (25), warga Dusun 5, Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Wawan bekerja sebagai sopir itu pergi dari rumah mengendarai motor Yamaha RX-King, pada Minggu 18 Agustus 2024.
Baca: Mayat Anonim Terbungkus Sprei di Bawah Jembatan Gegerkan Warga Gedong Tataan
“Iya, benar mas, mayat itu warga kami. Pergi dari rumah hari Minggu 18 Agustus 2024. Naik motor RX-King,” kata Kades Tanjungsari Prayitno, kepada wartawan, yang minta maaf belum bisa menjelaskan lebih detail.
Jasad Wawan ditemukan Saman (33), Marbot Masjid, warga Dusun Binong, Desa Waylayap, di aliran sungai kolong jembatan Binong, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Selasa 20 Agustus 2024, sekitar pukul 07.30 WIB. Mayat terbungkus kain sprei kasur merah, masih mengenakan celana jins hitam,
Kasat Reskrim Polres Pesawaran Iptu Devrat Aolia Arfan mewakili mengatakan, pengungkapan identitas mayat tanpa identitas diketahui melalui serangkaian proses penyelidikan dan olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian dan diperkuat oleh pengakuan pihak keluarga.
“Sudah ada pihak keluarga yang mengakui bahwa mayat tersebut adalah benar keluarga mereka. Jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kediamannya,” kata Devrat, Rabu 21 Agustus 2024.
Devrat menyebutkan hingga ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti serta meminta keterangan sejumlah saksi dan menunggu hasil autopsi dari pihak RS Bhayangkara “Keluarga almarhum masih dalam keadaan berduka, maka kami belum menanyakan secara detail kepada pihak keluarga,” katanya.
Mayat bertubuh gempal dibungkus kain seprai ditemukan Saman. Dia lalu memberitahu Apriyadi (42). Apriyadi menghubungi Kadus Haerudin. “Marbot yang menemukan. Kemudian menghubungi warga lainnya. Lalu menghubungi saya. Saya langsung menghubungi Bhabinkamtibmas,” Haerudin. (Red)
Tinggalkan Balasan