Soal Proyek Rehab Gedung SD Negeri 1 Banjarsari Asal Jadi, PPK Tegur Pelaksana

Lampung Selatan, sinarlampung.co – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Selatan, Ahyar Azis mengaku telah menegur pelaksana (kontraktor) rehab gedung SD Negeri 1 Banjarsari yang diduga asal jadi.

Teguran itu disampaikan Ahyar setelah munculnya pemberitaan soal ketidakberesan proyek rehabilitasi gedung SD Negeri 1 Banjarsari di sinarlampung.co.

“Saya sudah mendapat berita yang ditayangkan media sinarlampung tentang tembok yang belum di plester sekarang udah di plester oleh pekerja barusan tadi,” katanya.

Ahyar mengatakan, adanya ketidakberesan dalam pekerjaan bukan unsur kesengajaan, melainkan kesalahan dan kelalaian pekerja.

“Saya marah kemarin, ini bukan unsur kesengajaan ternyata ini kesalahan pekerja yang di bawah tidak melihat skema gambar atau RAB, ini sudah saya klarifikasi,” tambahnya.

Berita Terkait: Anggaran Ratusan Juta, Rehab Gedung SD Negeri 1 Banjarsari Dikerjakan Asal Jadi?

Sementara terkait pemasangan plafon, Ahyar Azis juga sudah menyampaikan teguran dan berkoordinasi dengan pengawas.

“Untuk tulang-tulang plafon itu sudah saya tegur, saya sudah koordinasi dengan pengawasnya yang pertama itu pemasangan tidak mengurangi volumenya,” tambahnya.

“Jadi alasannya, jika berdiri sekrup itu ga nembus. sekrup itu tembus biar lebih kuat berdasarkan pengalaman pekerja di lapangan, dan menurut logika saya itu benar juga jika berdiri sekrup nya itu kan ga panjang jadi kurang kuat,” jelasnya.

Terkait pemasangan holo baja ringan kurang pas, Ahyar Azis mengatakan tidak masalah asalkan tidak mengurangi volume bangunan. “Yang penting tidak mengurangi volumenya itu poin nya dari saya,” pungkasnya.

Di sisi lain, selain proyek diduga dikerjakan asal jadi, pihak sekolah memprotes adanya atap bercelah di ruang guru. Sehingga dikhawatirkan terjadi kebocoran saat hujan.

“Atapnya itu terlihat bocor yang di ruang guru apa nanti ga bocor kalo ada hujan dan ga cepat hancur plafonnya,” ujar narasumber. (WO/Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *