Bandar Lampung, sinarlampung.co – Perpustakaan Nasional melalui Gerakan Indonesia Membaca, mengadakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Membaca Nyaring (Read Aloud), Serta Sosialisasi Dampak Pinjaman dan Judi Online terhadap masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN), di Hotel Horison Bandar Lampung (26/08).
Kegiatan tersebut dibuka secara Resmi Oleh Pj. Gubernur Lampung, yang diwakili Asisten Bidang umum, Senen Mustakim.
Pj. Gubernur dalam Sambutan yang dibacakan Senen Mustakim, mengatakan, maraknya judi online saat ini sangat memprihatinkan. Jumlah Korban Judi Online Mencapai jutaan orang, termasuk anak dibawah umur. Sedangkan aset transaksi judi online tembus hingga ratusan triliun rupiah.
Senen Mustakim melanjutkan, dengan masifnya judi online di masyarakat, pemerintah bekerjasama dengan pihak terkait, terus berupaya menekan aktifitas perjudian online dengan tindakan tindakan seperti, penangkapan pelaku judi online, pemblokiran situs judi online dan sejenisnya, pembekuan rekening terindikasi judi online, serta upaya upaya pembinaan ke masyarakat, salah satunya melalui Sosialisasi dan Bimbingan teknis Membaca Nyaring (Read Aloud).
Senen Mustakim berharap, Perlunya gerakan pencegahan judi online dengan kolaborasi semua stakeholder melakukan gerakan bersama termasuk perpustakaan melalui peningkatan literasi masyarakat.
Sosialisasi dan Bimtek Membaca Nyaring diikuti 150 peserta dari kalangan guru TK, SD, Paud, dan pegiat Literasi dari Kabupaten Kota Se Lampung.
Sosialisasi dan Bimtek Read Aloud dibagi dalam tiga kategori, yakni kategori Guru, Pustakawan dan Orang tua. Sementara Pemateri Krimsus Polda Lampung dan Perpustakaan Nasional. (Red)
Tinggalkan Balasan