Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kontestasi politik Lampung ikut menyerupai ‘tensi-tensi’ politik di berbagai daerah provinsi di Indonesia lainnya. Mulai dari sejumlah nama-nama besar di Lampung, bahkan sampai ke Petahana pun tampak saling ‘tebar aroma janji’ demi menggaet perolehan suara pada suksesi pemilihan kepala daerah serentak pada Novrmber mendatang.
“Sebagai pegiat perlindungan anak, kami menginginkan ada sosok calon pemimpin daerah ini, yang juga punya ‘sensse of bilonging ’ (kepedulian tinggi) terhadap dunia perlindungan anak secara umum, khususnya di wilayah Provinsi Lampung,” tutur Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Lampung, Andi Lian, saat di hubungi melalui sambungan telepon, Kamis, 29 Agustus 2024.
Menurut Andi Lian, saat bertemu Ketua Umum LPAI Kak Seto, sebelum mengisi acara di Kabupaten Lampung Timur, Selasa malam 27 Agustus 2024, ia berdiskusi banyak hal terkait. LPAI Lampung sejak berkiprah tahun 2006 silam hingga kini, belum menemukan figur-figur pemimpin daerah yang peduli soal-soal perlindungan anak. Padahal, anak-anak sebagai generasi penerus adalah bibit-bibit yang kelak akan meneruskan kepemimpinan lokal maupun nasional.
Provinsi Lampung menurut Andi Lian, salah satu daerah yang terkategori tingkat perilaku kejahatan anak cukup serius, sehingga campur tangan dari seorang pemimpin sangat potensial di perlukan. Sehingga dengan lahirnya kebijakan-kebijakan revolusioner tentang perlindungan anak dari seorang pemimpin, sudah barang tentu tidak saja akan menyelamatkan anak-anak di Lampung akan tetapi menjadi sosok pemimpin kebanggan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Betul itu, kami LPAI Lampung sudah ada sejak tahun 2006 lalu. Selama itu pula, kami tidak menemukan adanya sosok pemimpin yang potensial perduli perlindungan anak. Padahal, semua kita, semua orang tua, bahkan semua masyarakat pasti punya anak-anak kan,” tanya sosok yang akrab di sapa Kak Andi ini.
Andi menegaskan lagi, di hiruk pikuknya soal-soal pemilihan kepala daerah di Provinsi Lampung baik pemilihan gubernur maupun pemilihan walikota dan bupati, Andi mengajak masyarakat untuk menentukan pilihan kepada sosok-sosok yang punya integritas dan memiliki kepekaan tinggi terhadap dunia perlindungan anak.
Disamping itu juga lanjutnya, kandidat-kandidat tersebut sebaiknya juga punya ‘blue print’ agenda tentang kesejahteraan anak-anak khususnya di Provinsi Lampung. “ Dalam waktu dekat ini saja, kami LPAI Lampung akan mengadakan kegiatan tentang perlindungan anak, dan para figur-figur tersebut bahkan pejabat daerah yang kami undang, banyak menyatakan tidak datang, dengan macam-macam alasannya. Inilah yang kami sebut, mengapa kami berkesimpulan kalau para pemimpin kita tidak mempunyai rasa dan peka yang bagus terhadap perspektif dunia perlindungan anak,” ungkap Kak Andi Lian. (*)
Tinggalkan Balasan