Bandar Lampung, sinarlampung.co-Kecelakaan tunggal beruntun terjadi di Jalan Raden Imba Kesuma Ratu, Sukadanaham, Tanjung Karang Barat, Senin 9 September 2024, sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Seorang pengendara motor yang tergelincir sampai masuk ke kolong mobil setelah melewati jalan yang licin akibat tumpahan solar, yang diduga dari tumpahan mobil ngecor di SPBU 24.351137 tak jauh dari lokasi.
Peristiwa saat hujan gerimis, membuat kondisi jalan semakin berbahaya. Menyusul lima unit motor lainnya juga mengalami nasib serupa di lokasi yang sama. Dugaan Solar yang tumpah di jalan diduga berasal dari kendaraan yang melintas. Petugas Satlantas Polresta Bandar Lampung telah menaburkan pasir diareal tumpahan Solar untuk mengurangi licinnya jalan.
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengambil tindakan di lokasi dengan mengamankan area yang terkena tumpahan solar. “Kami sudah menanggulangi dengan menaburkan pasir di lokasi. Namun, kami juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama di musim hujan ini,” katanya.
Pentingnya kewaspadaan saat berkendara di musim hujan, terutama di lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan. “Kondisi jalan yang licin menjadi tantangan bagi pengendara. Kami mengimbau agar pengendara selalu memeriksa kondisi kendaraan dan tidak terburu-buru demi keselamatan bersama,” ujarnya
Pihak kepolisian terus mengawasi kondisi jalan raya, khususnya di titik-titik rawan kecelakaan, dan mengingatkan agar masyarakat selalu mematuhi peraturan lalu lintas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Marak Ngecor di SPBU 24.351137
SPBU 24.351137 tak jauh dari lokasi tumpahan solar di jalan Raden Imba Kusuma Ratu, Sukadanahan Kecamatan Tanjung Karang Barat membantah jika tumpahan solar dari kendaraan yang berasal dari SPBU itu. Hal menjawab tudingan warga yang menyebut marak kendaraan modifikasi yang melakukan cor di SPBU itu setiap pagi. Dan tumpahan itu dari mobil yang keluar usai ngecor di SPBU itu.
“Yang tumpahan dijalan itu bukan BBM jenis Solar melainkan oil. Bukan solar mas, tapi oil dan bukan dari sini juga,” kata RN oknum yang mengaku sebagai keamanan SPBU itu, Rabu 12 September 2024.
Namun pernyataan itu berbeda dengan yang ada dilokasi tumpahan solar itu. Karena terlihat jelas cairan yang berserakan tidak jauh dari SPBU tersebut adalah adalah solar, cairany membayang kemerahan pelangi, dengan aroma khas solar.
“Itu tumpahan solar mas. Tumpah dari mobil-mobil modifikasi mas. Mobil-mobil itu rutin ngecor di SPBU Jalan Imba Kusuma itu. Setiap pagi – pagi beberapa kendaraan bulak-balik melakukan pengisian BBM. Ada jenis Coldiesel L300 dan Pajero hitam,” kata warga sekitar.
Jika antri, kendaraan kendaraan mereka sandar parkir di atas depan wisata lembah hijau menunggu SPBU membuka pengisian BBM jenis solar. “Kami juga sering melihat kendaraan yang sering mengisi itu menganti plat nopol kendaraan mereka tidak jauh dari SPBU,” katanya,
Hal yang sama diakui salah pengecor BBM. “Ya bang, hampir tiap pagi ramai mobil ngecor di SPBU 24.351137 depan lembah hijau itu. Aktifitas pengecoran di SPBU tersebut sudah lama berjalan tanpa terendus aparat hukum yang diduga dikoordinir salah satu oknum inisial ML. Kalo bukan kendaraan milik orangnya oknum inisial ML tidak boleh masuk ngecor ke SPBU itu,” katanya. (red)
Tinggalkan Balasan