Lampung Selatan, sinarlampung.co-Warga Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan resah, akibat maraknya aksi pencurian motor dalam rumah. Kejadian beruntun dalam hitungan bulan. Modus pelaku menggasak motor dari dalam rumah dengan modus bobol pagar hingga pintu rumah.
Terbaru, kawanan pelaku membobol rumah milik Mujiono (55), dan menggasak tiga unit milik warga Dusun 2A Kedaton 7 Timur, Desa Sabah Balau, pada Sabtu 14 September 2024 dinihari, sekitar Pukul 03.30 WIB.
Kepada wartawan, Mujiono didampingi kerabatnya menceritakan kronologi aksi para maling yang membawa kabur 3 unit motor yang terparkir di dapur (ruang L) rumahnya. “Motor yang hilang ada tiga unit, punya anak dan menantu saya, yakni motor Beat, Genio dan Supra. Motornya terparkir di dapur, di sini,” ucap Muji menunjukan lokasi parkir tiga motornya.
Menurut Mujiono raibnya tiga unit motor dirumahnha pertama kali diketahui oleh anaknya, Lesti (27). “Jadi sekitar Pukul 04.00 WIB anak saya terbangun dan mengetahui motor miliknya hilang,” katanya.
Muji berharap polisi bisa mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku. Sebab, menurutnya, tiga unit motor yang hilang tersebut adalah motor yang digunakan anak dan menantunya untuk bekerja.
“Bingung harus gimana, motor yang hilang adalah motor anak saya dan menantu, yang dipakai untuk kerja. Sekarang semua hilang, nggak tahu besok gimana mereka berangkat kerja. Motor Genio itu punya anak menantu saya, sedangkan motor Beat dan Genio punya dua anak saya. Kalau yang Genio itu cicilannya baru saja lunas,” ujar Muji.
Lesti (27) yang didampingi suaminya, Bayu (27), membenarkan yang disampaikan ayahnya. Kini, dia juga suami dan adiknya tidak tahu harus bagaimana untuk berangkat kerja karena di desa Sabah Balau tidak ada angkutan umum.
Menurut Lesti, sekitar Pukul 04.00 WIB dia terbangun karena mendengar kokok ayam, kemudian menuju dapur. Dia kaget melihat motornya sudah tidak ada di ruang dapur. Dia kemudian membangunkan seluruh anggota keluarganya dan menanyakan perihal motor miliknya tersebut.
“Setelah tahu motor saya betul-betul hilang, saya langsung jerit dan nangis. Saya lalu bangunkan semua. Saat semua bangun, baru tahu ternyata motor suami dan motor adik saya juga hilang,” ujar Lesti juga didampingi adiknya.
Lesti mengungkapkan komplotan maling berhasil masuk rumahnya setelah menjebol jendela depan, kemudian menuju dapur dan membawa kabur 3 unit sepeda motor melalui pintu samping. Hilangnya motor yang baru saja lunas cicilannya itu, membuatnya benar-benar sedih.
Kesedihan yang sama juga dirasakan Bayu, suaminya dan Feni (23), adiknya. Sebab dengan hilangnya motor tersebut, kini mereka tidak bisa berangkat ke tempat kerja. “Daerah kami ini memang rawan pencurian motor. Selama ini memang kerap terjadi. Padahal motor sudah didalam rumah, ” Kata warga lainya. (Red)
Tinggalkan Balasan