Kepala Kampung Sumber Agung Pungli Insentif RT dan Linmas di Protes Hariyanto Jual Alasan

Lampung Tengah, sinarlampung.co-Kepala Kampung (Desa,red) Sumber Baru, Kecamatan Seputih Banyak, Hariyanto diduga menyunat insentif RT dan Linmas. Insentif RT Rp500 ribu perbulan di potong Rp25 ribu, sementara Linmas dipotong Rp10 ribu.
Total ada 28 RT di desa Sumber Baru, dengan 31 anggota Linmas. Total ada Rp1.010.000 perbulan. Alasan pemotongan oleh Kepala Desa adalah untuk kegiatan gotong royong. “Gaji kami dibayar secara tunai tidak melalui rekening lagi. Dibayar secara langsung oleh Bendahara Oki seliviana dan Angga selaku operator. Dan gaji kami juga selalu dibayarkan di Balai Kampung pada bulan Agutus 2024 lalu.

Gaji kami Rp500.000/bulan, dibayarkan setiap tiga bulan atau Rp1, 5 pertriwulan, ” Kata salah seorang RT, diamini RT lainnya. Namun, saat pembayaran insentif itu, para RT hanya menerima Rp475 ribu perbulan. Atau Rp1, 425.000, berkurang Rp75 ribu. Pemotong itu dilakukan serentak atas perintah kepala kampung dengan alasan penggunaan nya untuk membiayai kegiatan operasional gotong royong di setiapi RT,” Katanya.

Jika perintah Kepala Kampung itu tidak di penuhi, maka RT yang menolak diwajibkan melaporkan kegiatan di RT. Pengelolaan uang potongan diarahkan kepada Ketua Badan Perwakilan Kampung (BPK) Wiwik. “Dari 28 RT yang ada, dan 31 Linmas yang ada di Kampung Sumber Baru ini resah. Namun apa daya karena yang memerintah pimpinan Kades Hariyanto. Para RT dan Linmas diam saja, ” Ujarnya.

Total pemotongan  Rp25/ Bulan x 28 Rt Rp700 ribu dikali tiga menjadi Rp2.100.000,  ditambah Rp 10 ribu insentif linmas / bulan x 31 linmas Rp310 dilai tiga Rp930 ribu. “Artinya tiap gajian triwulan insentif RT dan Linmas di sinar Rp3 juta lebih. Untuk kegiatan gotong royong RT, ” Ujarnya.

Pasca ramai disorot soal pemotongan itu, Kepala Kampung kemudian memanggil seluruh RT dan Linmas bersama Ketua Badan Perwakilan Kampung (BPK) Wiwik berkumpul di Balai Desa.  Undangan melalui pesan Whatsap Di Group RT. Rabu 18 September 2024 pukul 19.00,wib.

Kades Haryanto memerintahkan  para  RT dan Linmas untuk Berkumpul mengunakan seragam batik di Gedung Balai Kampung Sumber Baru. Dalam pertemuan  itu Kepala Kampung menyatakan uang yang diduga bersumber dari hasil pungli itu diperuntukan untuk kegiatan sosial yaitu membantu orang sakit, termasuk membantu warga yang  sedang berduka dengan memberikan air mineral  gelas 10 kardus .

“Kemarin katanya untuk Gotong Royong RT, sekarang alasan berubah untuk Sosial Masyarakat. Sumbangan kok ditetapkan nominal, dan langsung motong, ” Ucap RT kesal. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *