Gudang Pengoplos BBM Subsidi Ilegal Meledak dan Terbakar Hebat di Natar 7 Orang Lari Tunggang Langgang

Lampung Selatan, sinarlampung.co-Lagi, Gudang pengoplos Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal meledak dan terbakar hebat di Jalan Keramat Jaya, Dusun I Induk RT 08, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan atau dibelakang Perumahan Lumenta, Jumat 20 September 2024 sekitar pukul 15.30.00 wib.

Gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal meledak dan terbakar hebat di Jalan Keramat Jaya, Dusun I Induk RT 08, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan atau dibelakang Perumahan Lumenta, Jumat 20 September 2024 sekitar pukul 15.30.00 wib.

Akibatnya tiga unit mobil terdiri dari dua unit mobil pickup, satu mobil tangki colt diesel modivikasi (Helikopter,red) dan 17 tandon air (kempu) tempu berisi BBM ilegal hangus terbakar. “Saya lagi nongkrong di rumah, tiba-tiba dengar suara ledakan keras bener,” Andi (38) warga tak jauh dari lokasi padat pemukiman itu.

Andi yang kaget berlari menuju lokasi ledakan dan melihat api sudah berkobar. “Kebakaran gudang minyak BBM, ada 3 mobil sama belasan tempu hangus terbakar bang. Ga tau bang, tiba-tiba udah meledak aja gudang nya kebakaran, sempat terdengar empat kali meledak. Tidak tahu punya siapa, dulu sih pernah tutup, taunya sekarang buka lagi,” katanya.

Informasi di Kepolisian menyebutkan, pihaknya memeriksa saksi pemilik Gudang atas nama Rangga Indra Bangsawan (29) Warga Dusun I Induk RT 08 Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, dan saksi Halowan Nasution (56) Warga Dusun I induk, Desa Hajimena Natar, Lampung Selatan.

Dan berdasarkan keterangan saksi bahwa saat itu ada enam sampai tujuh orang pekerja yang di dalam gudang BBM Ilegal itu. Tiba-tiba mereka berlari berhamburan keluar gudang, dan terlihat ada kobaran api yang awalnya kecil.

Tiba-tiba api langsung membesar, dan terdegar ledakan, dan langsung terjadi kebakaran hebat. Api membakar 3 unit mobil yang berada di dalam gudang berupa satu unit mobil truck cold diesel yang bermuatan satu tangki yang berisikan di duga BBM Ilegal, dua unit mobil pick up merk daihatsu granmax, juga berisi BBM.

Satu unit motor matic, tig) alat komunikasi satu mesin pompa air, 17 tandon air (kempu). Hinggi para pekerja itu lari tunggang langgang dan tidak diketahui dimana keberadaannya.

Pada pukul 16.00wib personil Polsek Natar dan dua unit mobil kebakaran dari unit Jati Agung dan Tanjung Bintang tiba di lokasi kebakaran kemudian memadamkan api. Pukul 17.30 wib api berhasil dipadamkan. Petugas Damkar sempat kesulitan memadamkan api dari mobil tangki colt diesel.

Menurut keterangan warga bangunan tersebut milik kepala dusun yang dijadikan gudang sewaan. Saat terbakar Gudang berisi 17 tandon, 2 jenis mobil pickup, dan 1 jenis truk modifikasi Tanki penampung BBM tersebut.

Ketua RT mengakui selama ini kerap banyak mobil yang membawa minyak BBM jenis solar yang lalu lalang masuk ke gudang tersebut, dan beroperasi sekitar subuh.

Kabid Damkar Rully, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama kepolisian. “Kami akan terus selidiki penyebab kebakaran ini terjadi, dan selanjutnya akan dijelaskan oleh pihak kepolisian,” kata Rully.

Polda Lampung Dalami Kebakaran

Polda Lampung saat ini masih terus mendalami secara mendetail peristiwa kebakaran tersebut. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah, membenarkan peristiwa kebakaran gudang BBM tersebut, yang terjadi pada hari Jumat, 20 September 2024, sekitar pukul 15.30 WIB.

“Benar, memang ada sebuah gudang yang mengalami kebakaran. Kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dan pada pukul 17.30 WIB tadi, tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Lampung Selatan sudah berhasil memadamkan api,” kata Umi Fadilah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), Umi mengungkapkan bahwa kebakaran diduga kuat berasal dari dalam gudang. Api yang awalnya berukuran kecil tiba-tiba membesar dengan cepat karena menyambar bahan dan material di dalam gudang yang mudah terbakar, yang menyebabkan kobaran api semakin tidak terkendali.

Akibat dari kebakaran tersebut, api tidak hanya membakar bangunan gudang, tetapi juga menjalar hingga membakar tiga unit mobil dan satu sepeda motor yang pada saat kejadian sedang terparkir di area sekitar gudang tersebut.

Umi juga menambahkan bahwa ada dugaan awal kebakaran ini dipicu oleh bahan bakar yang ada di lokasi. Tetapi untuk mendapatkan kesimpulan pasti mengenai penyebab kebakaran, pihaknya masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut melalui penyelidikan serta akan berkonsultasi dengan para ahli. “Kami saat ini masih mendalami secara cermat penyebab kebakaran ini. Untuk hasil lebih lanjut akan kami informasikan setelah penyelidikan selesai,” ujar Umi. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *