Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pj Gubernur Lampung Dra Samsudin membenarkan dalam waktu dekat akan melakukan rolling bagi pejabat pratama eselon II. Setidaknya ada enam pejabat eselon II yang saat ini prosesnya sedang digodok di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Saat ini masih berproses di pusat. Tunggu saja. Kalau surat keputusannya sudah turun, ya akan kejadian rotasi eselon II itu,” ucap Samsudin, saat kunjungan makan malam, dikediaman tokoh politik senior Lampung, M Alzier Dianias Thabrani, Selasa 24 September 2024 malam.
Hal itu diungkapkan Samsudin, menyusul kabar akan ada rotasi pada 11 Kepala Dinas yang akan mengalami pergeseran. Menurut Samsudin, hal yang wajar saja terjadi mutasi. Dan semua harus dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Semua yang saya lakukan pasti sesuai ketentuan perundang-undangan. Malu saya dengan kawan-kawan di Jakarta kalau sampai mengambil kebijakan tidak sesuai aturan,” tegas Samsudin.
Terkait berapa pejabat eselon II yang bakal tergeser, Samsudin belum merinci. “Ya, adalah yang kita usulkan. Soal jumlahnya, kita tunggu saja nanti surat keputusan dari pusat,” kata Samsudin tersenyum penuh arti.
Beberapa pejabat eselon II yang dikonfirmasi wartawan tidak menampik adanya kabar yang beredar tersebut. “Ya memang kabarnya begitu. Setelah ada pelantikan eselon III dan IV, giliran eselon II yang digeser-geser. Yah, namanya penataan organisasi, wajar saja sih,” kata seorang kepala dinas.
Menurutnya pola yang dilakukan dalam penggeseran eselon II nanti adalah job fit. Yaitu penilaian kecocokan karakteristik seseorang dengan posisi pekerjaan yang ada di jabatan tertentu. Penilaian ini dilakukan berdasarkan kepribadian, soft skill, pengalaman, dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang.
“Dan dalam pemerintahan, job fit sebenarnya merupakan rutinitas tahunan untuk mengevaluasi kinerja pejabat pratama. Jadi ya wajar saja kalau Pj Gubernur melakukan evaluasi, aturannya memang ada,” urai pejabat yang keberatan dituliskan namanya ini.
Sementara santer beredar di lingkungan Pemprov Lampung, yang akan bergesar adalah Sulpakar. Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar, yang memang sudah menjabat sejak masa Gubernur Ridho Ficardo hingga Arinal Djunaidi.
Sulfakar disebut- sebutkan akan digeser menjadi Kepala Balitbangda Lampung yang memang kosong sejak Hamartoni A Hadis pensiun Maret lalau. Informasi lain menyebut, Sulpakar yang berulang kali menjadi Pj Bupati tersebut akan diberi jabatan baru sebagai Staf Ahli Gubernur Lampung. “Yang paling santer disebut ya nama pak Sulpakar memang. Tapi benar tidaknya, kita tunggu saja nanti perkembangannya,” ujar sumber di Pemprov Lampung.
Selain nama Sulpakar, disebut-sebut juga nama Budi Dharmawan, Kepala Dinas PSDA, Descatama, Kepala Dispora, Yurnalis, Kepala BPSDM, Meiry Harika Sari, Kepala BKD, dan beberapa pejabat lainnya.
SementarabKepala Diskominfotiksan, Achmad Syaifullah, mengaku, hingga kini belum ada informasi mengenai pergeseran eselon II di lingkungan Pemprov Lampung. “Terkait pergeseran eselon II, sampai saat ini belum ada informasi,” kata Asep –panggilan beken Achmad Syaifullah- melalui pesan WhatsApp.
Achmad Syaifullah menyatakan bahwa mutasi atas puluhan pejabat akhir pekan kemarin tidak ada kaitannya dengan proses pilgub. (red)
Tinggalkan Balasan